BACA JUGA:Ibu Kota Ukraina Terancam Terendam Banjir Akibat Gempuran Rudal Rusia ke Bendungan Kyiv
Selama 40 tahun, bioskop sendiri telah dilarang dalam kerajaan tersebut yang mencerminkan norma sosial konservatif yang berlaku di negara ini.
Namun, larangan ini justru dicabut pada tahun 2018 sebagai bagian dari inisatif Visi 2030 Putra Mahkota Mohammed bin Salman.
Di mana, saat itu mereka berusaha untuk memodernisasi ekonomi dan membuka masyarakat Saudi.
Semenjak larangan tersebut dicabut, Arab Saudi akhirnya dapat memperluas infrastruktur bioskop menjadi lebih cepat dengan membuka banyak bioskop di seluruh kerajaan.
Video yang sudah dibagikan secara luas ini pun menuai banyak reaksi beragam dari banyak pihak.
BACA JUGA:CEO Telegram Pavel Durov Ditangkap di Prancis, Bagaimana Nasib Platform?
Namun, ada juga beberapa yang memuji pembangunan ini sebagai bagian dari inisatif Visi 2030 Arab Saudi yang bertujuan untuk mendiversifikasi ekonomi serta meningkatkan kualitas hidup warga negara dan penduduk.
Sementara, ada yang menyatakan kekhawatiran mengenai kedekatan tempat hiburan dengan tempat-tempat suci Mekkah dan mempertanyakan apakah hal tersebut sejalan dengan nilai-nilai agama serta budaya kota tersebut.
Akan tetapi, terlepas dari kontroversi ini, pemerintah Saudi juga telah menegaskan kembali komitmennya untuk memastikan jika pembangunan baru tersebut tidak membahayakan kesucian Mekkah.
Para pejabat juga menekankan jika proyek sinema serta hiburan lainnya dirancang dan dibangun untuk melengkapi infrastruktur modern kota tersebut sekaligus menjaga kepentingan keagamaanya.