Ibu Kota Ukraina Terancam Terendam Banjir Akibat Gempuran Rudal Rusia ke Bendungan Kyiv

JAKARTA, DISWAY.ID – Rusia terus meningkatkan serangnnya, di mana kali ini menyasar bendungan Kyiv pada Senin 26 Agustus 2024.

Bendungan Kyiv merupakan waduk terbesar yang juga pembangkit listrik tenaga air yang bersebelahan di utara ibu kota Ukraina

Ruslan Kravchenko yang merupakan Gubernur Kyiv mengatakan bahwa serangan tersebut tidak menyebabkan kerusakan serius.

Dari video yang berdar, terlihat jalan serta pagar yang terletak di atas bendungan serta beberapa bangunan mengalami rusak akibat serangan rudal Rusia.

BACA JUGA:Ayah Aulia Risma Lestari Meninggal Dunia, Kemenkes: Angkat Bicara

BACA JUGA:Akhirnya Bahlil Usung Airin-Ade Sumardi, Batalkan Dukung Paslon Koalisi Parpol Prabowo di Pilkada Banten: Airin Anak Kandung Golkar!

Akan tetapi beberapa pihak menyampaikan jika serangan Rusia berlanjut dan bendungan Kyiv mengalami kerusakan parah maka Ibu Kota ukraina terancam terendam banjir besar.

Adapun serangan yang dilancarkan oleh Rusia menggunakan rudal serta drone dan menurut Volodymyr Zelensky yang merupakan Presiden Ukraina sejauh menggunakan ratusan drone Shahed dan rudal.

Denys Shmyhal selaku Perdana Menteri Ukraina menjelaskan bahwa sejauh ini sebanyak lima belas wilayah atau lebih dari separuh wilayah Ukraina menjadi sasaran rudal Rusia.

Akibat serangan tersebut dilaporkan lima orang tewas dan puluhan lainnya terluka.

BACA JUGA:Neymar Dihalangi Hansi Flick Kembali ke Barcelona, Dani Olmo Kian Frustasi di Blaugrana

BACA JUGA:Golkar Resmi Dukung Airin Setelah Diusung PDIP, Bahlil Singgung Dinamika dan Perbedaan Pandangan Politik

Tymofiy Mylovanov yang merupakan mantan menteri ekonomi Ukraina mengatakan di X bendungan ini merupakan sebuh kunci dalam menstabilkan persediaan air yang ada.

"Jika bendungan ini rusak dan tidak dapat menahan air, maka besar Kyiv yang merupakan ibu kota Ukraina akan terendam banjir,” tulisnya.

Sumber: