JAKARTA, DISWAY.ID -- Juru Bicara Tim Operasional Anies Baswedan, Sahrin Hamid, mengklarifikasi penolakan Anies Baswedan untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat.
"Ya, jadi memang ada komunikasi tentunya antara partai politik dengan Mas Anies dan kemudian itu juga menjadi pertimbangan dan ya itu memang dipertimbangkan dan akhirnya dengan berbagai macam pertimbangan disampaikan, bahwa ya Mas Anies tidak maju di Rekada Jawa Barat," katanya kepada wartawan, Kamis, 29 Agustus 2024.
Kendati begitu, Sahrin juga menegaskan bahwa hubungan antara Anies Baswedan dan PDIP tetap baik.
BACA JUGA:Update Prakiraan Cuaca Hari Ini DKI Jakarta Jumat, 30 Agustus 2024: Dominasi Berawan Tebal
BACA JUGA:Dharma Pongrekun Sebut Pasangannya Bayi Ajaib, Sudah Kuliah Sejak Umur 12 Tahun
"Oh tidak, kita dengan PDIP hubungannya sangat bagus. Mas Anies dengan PDIP begitu mendalam komunikasinya," tegasnya.
Menurutnya, komunikasi antara kedua belah pihak sangat intens, dengan diskusi mendalam mengenai berbagai topik, termasuk pemikiran Bung Karno dan Pancasila.
"Bahkan Mas Anies setelah selesai bertemu dengan pimpinan PDI Perjuangan, dihadiahi sekitar 10 buku, 10 buku pikiran-pikiran Bung Karno," jelasnya.
Sahrin menambahkan, meskipun Pilkada adalah satu momentum, masih banyak agenda politik lain ke depan yang memerlukan kerjasama.
Ia berharap komunikasi yang harmonis antara Anies dan PDIP terus terjalin.
BACA JUGA:Janji Dharma-Kun untuk The Jakmania: Persija Gratis Main di JIS
BACA JUGA:Batal Diusung di Pilgub Jakarta, Jubir Sebut Komunikasi Anies Dengan PDIP Tetap Harmonis
"Untuk itu maka kita berkepentingan bahwa komunikasi harmonis harus terus berjalan antara Mas Anies dan PDI Perjuangan," tutupnya.