JAKARTA, DISWAY.ID - Raheem Sterling secara mengejutkan telah menuntaskan transfernya untuk gabung Arsenal, sedangkan Reiss Nelson cabut ke Fulham.
Mikel Areteta mampu memboyong mantan anak asuhnya di Manchester City, Sterling ke Arsenal dengan status pinjaman selama satu musim penuh dari Chelsea.
Beruntungnya buat Arsenal, mereka tidak akan membayar biaya pinjaman sepersen pun plus untuk pembayaran gaji hanya setengah-setengah alias dibagi dua dengan The Blues.
Sterling akan gabung Arsenal dengan status pinjaman hingga Juni 2025, tanpa adanya opsi dan tidak ada kewajiban untuk membelinya secara permanen di akhir musim.
BACA JUGA:Raheem Sterling Ditumbalkan Chelsea Demi Jadon Sancho, MU Cukup Antuasias
Bisnis yang cukup cerdas dari The Gunners usai tak ada banyak opsi yang tersedia di pasar transfer untuk pemain berposisi penyerang di bursa transfer musim panas 2024 ini.
REISS NELSON MENUJU LONDON BARAT
Fulham mengalahkan Ipswich Town dalam perekrutan pemain sayap Arsenal Reiss Nelson dalam kesepakatan yang membuka jalan bagi Raheem Sterling untuk bergabung dengan The Gunners dari Chelsea.
The Cottagers selalu berniat merekrut pemain sayap pada hari terakhir bursa transfer dan telah mencapai kesepakatan untuk merekrut Ernest Nuamah senilai £16 juta, tetapi kesepakatan itu menemui kendala di akhir bursa.
Fulham segera mengalihkan perhatian ke Nelson, yang membuat Ipswich yang baru promosi tidak jadi bergabung. Arsenal meminjamkan Nelson untuk musim ini, dan kesepakatan dengan Fulham tidak memiliki opsi atau kewajiban untuk membeli.
Bos Fulham Marco Silva telah mendesak klub untuk menambah pemain sayap ke dalam skuad mereka menjelang penutupan bursa transfer.
Kesepakatan itu akan membebaskan satu tempat di skuad Arsenal untuk Sterling, yang menjalani pemeriksaan medis di London Colney pada hari terakhir bursa transfer sebelum pindah ke The Gunners dari Chelsea.
BACA JUGA:Newcastle Incar Chelsea 'Bomb Squad': Sterling Satu dari Tiga Pemain Buangan The Blues
Mikel Arteta bekerja dengan Sterling di Manchester City dan Sterling, bukan Nelson, akan dipandang sebagai peningkatan pada opsi penyerangannya.