BACA JUGA:Urgensi Ubah UU Sisdiknas, Pengamat: Anggaran Pendidikan Rawan Dipolitisasi
“Yang wajib dan prioritas, seperti penuntasan WAJIB BELAJAR 12 Tahun, itu harus jadi tanggung jawab pemerintah pusat, jangan malah yang wajib dilempar ke daerah. Jadinya seperti sekarang, masih jutaan anak-anak yang sekolah saja tidak bisa," cetusnya.
Meski begitu, ia tak mempermasalahkan berapa besar pagu anggaran yang dikelola oleh Kemendikbudristek.Hanya saja, Ubaid menegaskan pentingnya peta jalan pendidikan sehingga pemerintah bisa meningkatkan akses dan kualitas pendidikan dengan besarnya anggaran yang tersedia.
"Jadi bukan soal 12 persen atau berapa persen yang harus di-handle Kemendikbud. Tapi harus jelas untuk apa? Jangan seperti sekarang, tidak jelas alokasinya untuk akses dan kualitas pendidikan, sekarang hanya dihabiskan untuk belanja pegawai," tandasnya.