Pengamat Angkat Bicara Atas Rencana Mendirikan Partai Anies

Minggu 01-09-2024,13:41 WIB
Reporter : Fajar Ilman
Editor : Reza Permana

JAKARTA, DISWAY.ID -  Anies Baswedan, mantan gubernur DKI Jakarta sedang mempertimbangkan untuk mendirikan partai politik baru dengan visi Perubahan.

Langkah rancana pendirian partai Anies ini mendapat perhatian khusus dari berbagai kalangan.

Pengamat politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Profesor Lili Romli, memberikan pandangannya mengenai rencana tersebut. 

BACA JUGA:Tangis Rano Karno 'Si Doel' Pacah Saat Ziarah ke Makam Benyamin Sueb dan Mak Nyak

BACA JUGA:Dampak SPBU Tak Jual BBM Pertalite

"Agar gagasan bisa diimplementasikan dan menampung aspirasi para pendukungnya, mendirikan parpol suatu keniscayaan," katanya saat dikonfirmasi, Minggu, 1 September 2024.

Romli menambahkan, dengan mendirikan partai politik, Anies Baswedan tidak akan lagi terikat dan terkooptasi oleh pihak lain, serta bisa menggunakan partai sebagai platform untuk gagasan perubahan yang diusungnya. 

"Melalui partai tersebut, Anies juga bisa merawat para pendukungnya dan juga menjaga ingatan publik terhadap Anies itu sendiri," jelasnya.

BACA JUGA:Pramono-Rano Karno Bakal Sowan ke Mantan Gubernur DKI Terdahulu, Termasuk Ahok

BACA JUGA:10 Weton Bakal Dihantam Rezeki Melimpah di Bulan Mulud September 2024

Langkah ini diharapkan dapat memberikan ruang yang lebih besar bagi Anies untuk mewujudkan visi dan misinya dalam politik Indonesia.

Diketahui, Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi sinyal akan membuat partai atau organisasi masyarakat baru.

Hal itu dikarenakan Anies melihat partai-partai yang ada saat ini tersandera oleh penguasa. Bahkan, dia membeberkan bahwa pencalonan kepala daerah saja sangat berisiko saat ini.

"Nah gini, kalau masuk partai pertanyaanya partai mana yang sekarang tidak tersandera kekuasaan? Jangankan dimasuki, mencalonkan saja terancam, agak berisiko juga bagi yang mengusulkan. Jadi ini adalah sebuah kenyataan," kata dia dalam kanal Youtubenya, Jumat, 30 Agustus 2024.

BACA JUGA:Harga Pertamax Turun Jadi Rp12.950, Pengendara: Beli Rp100 Ribu Masih Dapat Lumayan

Kategori :