JAKARTA, DISWAY.ID-- Pasangan Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil (RK) dan Calon Wakil Gubernur Suswono (RIDO) menerima dukungan dari Relawan Berkah.
Dukungan disampaikan Relawan Berkah dari kediaman Ketua Bidang Relawan Berkah H Amir Mahmud, Bambu Apus, Jakarta Timur, Minggu 1 September 2024.
BACA JUGA:Kunjungi Makam Mbah Priok, Ridwan Kamil Sebut Dirinya Musafir yang Cinta Ulama
BACA JUGA:PSI: Ridwan Kamil Calon Pemimpin Ideal untuk Atasi Masalah Jakarta
"Kami Relawan Berkah RIDO siap bekerja untuk memenangkan RIDO di Jakarta. Mendukung penuh Bang Emil dan Bang Suswono memimpin Jakarta Baru dan menjadi berkah bagi kita semuanya," ucap Amir saat deklarasi.
Relawan Berkah terdiri dari pengusaha transportasi, alumni perguruan tinggi ternama seperti Universitas Indonesia (UI), dan Institut Teknologi Bandung (ITB), serta warga Jakarta.
BACA JUGA:Ridwan Kamil Dikerubuti Ibu-Ibu, Heboh Minta Foto Bareng saat Sambangi Makam Mbah Priok
BACA JUGA:Sambangi Makam Mbah Priok, Ridwan Kamil Iktiar Gaet Suara Anies di Jakarta Utara
Pasangan RIDO sendiri tak lupa mengucapkan rasa syukurnya menerima dukungan masyarakat yang menginginkan kota tempat tinggalnya maju dan berkembang. RIDO menyatakan siap menerima saran dan masukan demi kemajuan Jakarta setelah tak lagi menjadi ibu kota.
"Kami ingin Jakarta yang adil dan merata dengan menyiapkan gagasan dan inovasi demi memakmurkan wilayah dan warganya. Setelah tidak menjadi ibu kota, Jakarta mau dibawa ke mana? Pasangan RIDO ingin mendengar aspirasi warga sebanyak-banyaknya," ujarnya.
Sementara itu, RK mengatakan, dirinya dan Bang Suswono tidak lagi menawarkan konsep yang teoritis. RIDO berbekal pengalaman dalam memimpin dan berkomitmen untuk menyejahterakan rakyat yang telah ditempa selama perjalanan karier politik mereka.
BACA JUGA:Jalani Tes Kesehatan untuk Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil: Pemeriksaan Dari Ujung Kepala Sampai Kaki
BACA JUGA:Jalani Tes Kesehatan di RSUD Tarakan Hari Ini, Ridwan Kamil-Suswono Mengaku Siap
Dia menyebut, meski Jakarta nantinya sudah tidak lagi menjadi ibu kota, namun Jakarta tetap menjadi pusat segalanya.
"Kami ingin Jakarta adil, merata, bebas polusi, tempat kerja dengan rumah tidak terlalu jauh. Kami ingin bawa semangat pemerataan. Dulu kami punya program pemberdayaan RW, diberi anggaran untuk pembangunan di wilayahnya. Jadi RT/RW bisa bergerak bersama selama 5 tahun," kata RK.