Gejala Tak Biasa Jadi Tanda Kena Diabetes, Bisa Ketahuan Lewat Suara

Senin 02-09-2024,06:45 WIB
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Editor : Marieska Harya Virdhani

BACA JUGA:Sosok Nur Bapak Kos Makan Kucing di Semarang yang Viral untuk Obati Diabetes, Netizen: Sumpah Sakit Hati

Meskipun perubahannya halus – hanya peningkatan nada sebesar 0,02 Hz untuk setiap kenaikan glukosa darah sebesar 1 mg/dL – perubahan tersebut cukup konsisten untuk dapat dideteksi, demikian laporan Study Finds. 

Oleh karena itu, jika kadar gula darah berubah dari kadar puasa normal 80 mg/dL menjadi 180 mg/dL setelah makan, nada suara mungkin meningkat sekitar dua Hz.

“Meskipun perubahan tersebut terlalu kecil untuk diperhatikan oleh telinga manusia, tetapi berpotensi dapat dideteksi oleh analisis audio yang sensitif,” kata para peneliti. 

BACA JUGA:Mengkudu Obat Tradisional Terbaik Buat Penyakit Diabetes-Kanker, dr. Cahyono: Tapi Faktanya... Hati-hati Lho!

Dalam rilis media, Jaycee Kaufman - penulis utama studi dan seorang ilmuwan di Klick Labs, mengatakan dengan menetapkan hubungan positif yang signifikan antara kadar glukosa dan frekuensi dasar, studi memberikan pembenaran yang kuat untuk penelitian lebih lanjut tentang penggunaan suara untuk memprediksi dan memantau kadar glukosa. 

“Meskipun metode pemantauan glukosa saat ini sering kali invasif dan merepotkan, pemantauan glukosa berbasis suara dapat dilakukan semudah berbicara ke telepon pintar, yang dapat mengubah keadaan bagi sekitar 463 juta orang di seluruh dunia yang hidup dengan diabetes tipe 2,” katanya. 

BACA JUGA:Sosok Nur Bapak Kos Makan Kucing di Semarang yang Viral untuk Obati Diabetes, Netizen: Sumpah Sakit Hati

Peserta studi meliputi orang-orang dengan gula darah normal, pradiabetes, dan diabetes tipe 2.

 

Kategori :