Mengkudu Obat Tradisional Terbaik Buat Penyakit Diabetes-Kanker, dr. Cahyono: Tapi Faktanya... Hati-hati Lho!
dr. Cahyono mengungkap satu fakta bahwa buah mengkudu atau pace memang sangat bermanfaat untuk penyembuhan penyakit diabetes sampai kanker, tetapi faktanya proses pengekstrakan sampai pengemasan saat ini tidak bisa dipercaya 100 persen-Tangkapan layar/YouTube/Kasisolusi-
JAKARTA, DISWAY.ID -- Tak bisa dipungkiri, tanaman pace atau mengkudu salah satu 10 tumbuhan terbaik di dunia.
Hal ini diakui dokter spesialis di bidang holistik, dr. Cahyono, Sp. Naturopathy saat hadir di podcast di kanal YouTube kasisolusi.
Dalam podcast tersebut dr. Cahyono bersama Deryansha membahas terkait pengobatan medis, holistik dan tradisional.
BACA JUGA:Dr Cahyono Sarankan Banyak Minum Air Putih di Pagi Hari, Tapi Begini Cara yang Benar!
Dalam satu poin, Dery menanyakan terkait kapan harus berobat dengan medis dan kapan berobat dengan pengobatan tradisional.
Khusus dengan pengobatan tradisional dr. Cahyono menjelaskan bahwa ternyata tak sedikit praktisi yang salah dalam proses pembuatannya.
Ia pun menyebut, pengobatan tradisional zaman sekarang jauh berbeda dengan zaman dulu. Dr. Cahyono memberi contoh kasus pace atau mengkudu.
"Yang jadi masalah saat ini, pengobatan tradisional itu dengan obat-obatan yang ada di Indonesia, itu terkadang salah prosesnya. Mohon maaf kepada teman-teman, dari anggota Asosiasi Pengobatan Tradisional (Asptri), saya hargai ilmunya.
"Tapi kembali lagi begini, zaman sekarang ini nggak bisa dibandingkan dengan zaman dulu. Contoh satu kasus, pace," terang Dr. Cahyono, dikutip Kamis, 25 Juli 2024.
Mengkudu Tanaman Unik
Fakta pertama yang diungkap dr. Cahyono, ia mengakui jika buah mengkudu salah satu 10 tanaman obat tradisional terbaik di dunia.
Namun berdasarkan fakta ilmiah yang diketahuinya, buah mengkudu tumbuh dengan cara yang sangat unik.
Saking uniknya dr. Cahyono meminta masyarakat untuk mewaspadainya. Apa itu?
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: