Wamenkes: 1 dari 9 Orang Indonesia Idap Diabetes, Sepertiganya Obesitas

JAKARTA, DISWAY.ID – Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) RI, Dante Saksono Harbuwono, mengungkapkan data yang mengkhawatirkan mengenai peningkatan prevalensi penyakit tidak menular (PTM) di Indonesia.

Dalam acara peluncuran pelayanan GENMODY di Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo (RSCM) Wamenkes Dante menyebutkan bahwa berdasarkan data saat ini 1 dari 9 orang Indonesia telah mengidap diabetes, sepertiga diantaranya mengalami obesitas diusia muda.

BACA JUGA:HIVI! Kagum Atmosfer Honda DBL Jakarta 2025 yang Dahsyat dan Penuh Energi Anak Muda

BACA JUGA:Faizal Assegaf Usul Pembentukan Kementerian Keamanan: Dorong Polri Netral dan Mediasi Kasus Bernuansa Politik

"Kalau angka diabetesnya sekarang itu 1 dari 9 orang di dalam data SKI itu diabetes, angka obesitasnya itu hampir sepertiga. Dan sepertiga di sudut populasi ini itu akan berisiko jadi diabetes terutama pada usia-usia muda," kata Wamenkes Dante saat konferensi pers di RSCM, Jumat 21 November 2025.

Diabetes, terutama Diabetes Melitus Tipe 1 dan 2, sangat erat kaitannya dengan gaya hidup tidak sehat, termasuk pola makan tinggi gula dan kurangnya aktivitas fisik.

Penyakit ini tidak hanya menurunkan kualitas hidup individu, tetapi juga menyebabkan komplikasi serius seperti penyakit jantung, stroke, gagal ginjal, dan kebutaan, yang berujung pada menurunnya produktivitas nasional.

BACA JUGA:Leher Belakang Anak Menghitam Tanda Diabetes, IDAI Dorong Regulasi Ketat Minuman Manis dan Makanan GGL

"Kalau semakin tinggi usia muda dengan obesitas dan sedentary style yang jelek, maka semakin tinggi chancenya untuk jadi diabetes," ujar Dante.

Obesitas jadi Akar Masalah

Selain diabetes, Wamenkes juga menekankan bahwa tingginya angka obesitas menjadi faktor risiko utama yang tidak bisa diabaikan.

1. Prevalensi Obesitas: Data menunjukkan bahwa sepertiga penduduk Indonesia mengalami obesitas.

2. Korelasi dengan PTM: Obesitas merupakan pintu gerbang bagi banyak PTM, termasuk diabetes dan penyakit kardiovaskular. Peningkatan jaringan lemak, khususnya lemak viseral, memicu resistensi insulin yang merupakan ciri khas perkembangan Diabetes Tipe 2.

BACA JUGA:The Jansen Terkesima Tampil di Final Honda DBL 2025: Anak Muda Adalah Harapan!

Wamenkes Dante menekankan bahwa pemerintah melalui Kementerian Kesehatan terus berupaya memperkuat upaya promotif dan preventif sebagai pilar utama Transformasi Kesehatan.

Sumber: