Mengkudu Obat Tradisional Terbaik Buat Penyakit Diabetes-Kanker, dr. Cahyono: Tapi Faktanya... Hati-hati Lho!

Mengkudu Obat Tradisional Terbaik Buat Penyakit Diabetes-Kanker, dr. Cahyono: Tapi Faktanya... Hati-hati Lho!

dr. Cahyono mengungkap satu fakta bahwa buah mengkudu atau pace memang sangat bermanfaat untuk penyembuhan penyakit diabetes sampai kanker, tetapi faktanya proses pengekstrakan sampai pengemasan saat ini tidak bisa dipercaya 100 persen-Tangkapan layar/YouTube/Kasisolusi-

"Iya tahu penelitian, pace bagus. Banyak manfaat untuk diabetes, hipertensi, kanker dan sebagainya. Tapi ya, itulah, fakta hari ini," terangnya lagi.

Menurutnya dunia kedokteran itu sangat dinamis. Secara umum tanaman atau buah mengkudu punya manfaat yang sangat baik.

BACA JUGA:Cek Keamanan Pangan di 12 Pasar Tradisional, Pastikan Bebas Boraks dan Formalin

Dr. Cahyono, lanjutnya, merasa tak heran mengkudu termasuk 10 tumbuhan tradisional terbaik di dunia.

Hanya saja fakta ilmiahnya mengkudu tumbuh dengan cara yang unik, seperti dijelaskan di atas.

"Dunia kedokteran kan dinamis, banyak fakta ilmiah yang ditemukan ternyata pace itu tanaman yang sangat unik Mas Dery," ujarnya.

Mengkudu yang Baik Seperti Apa?

Dr. Cahyono menegaskan bahwa tanaman mengkudu akan sangat bermanfaat jika ditanam di atas tanah yang sangat subur.

Menurutnya, tumbuhan mengkudu yang baik yakni jauh dari polusi, ditanam dengan cara yang organik.

"Dia (pace) itu akan sangat-sangat bermanfaat, sangat-sangat luar biasa hasilnya kalau ditanam di tanah yang sangat subur sekali.

"Ya seharusnya (tempat tanaman pace) jauh dari polusi, yang ditanam secara organik," bebernya.

Namun, sambung dia, untuk menjadi media pengobatan tradisional yang benar-benar baik, buah mengkudu harus dilihat bagaimana proses pengekstrakannya.

Dr. Cahyono mengklaim terdapat satu produsen obat tradisional dari Amerika yang berhasil menumbuhkan tanaman pace di tanah yang benar-benar subur.

Hanya saja, menurutnya dia, itu baru dari sumbernya saja.

Katanya, obat tradisional harus benar-benar dikemas dengan cara yang benar, mulai dari teknologi hingga cara sterilisasinya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads