JAKARTA, DISWAY.ID -- Alex Marquez menyebut Francesco 'Pecco' Bagnaia agak maksa sebelum insiden tabrakan terjadi di tikungan 13 sirkuit Aragon, Spanyol.
Pembalap Gresini Racing itu menceritakan bahwa sebelum tabrakan terjadi, Alex Marquez mengaku sedikit melebar di tikungan 12.
Dengan situasi tersebut Marquez kehilangan power untuk bisa kembali ke racing line.
BACA JUGA:MotoGP 2024: Francesco Bagnaia dan Alex Marquez Saling Tuding Usai Tabrakan, FIM : Tidak Ada Hukuman
Dia tahu jika posisinya memang tak aman karena menyisakan 5 lap balapan itu Pecco Bagnaia bisa mengejarnya.
Benar saja, Pecco dengan kecepatan tinggi memasuki tikungan 13 dengan mulus awalnya.
Tapi sepersekian detik kemudian Marquez kembali ke trek, tetapi roda depannya menyundul bahu kanan Bagnaia.
Sejurus kemudian adik kandung dari Marc Marquez itu menegakkan motornya yang menyebabkan motor melaju lurus.
BACA JUGA:Menang Lagi di Aragon Setelah 2021, Pembuktian Marquez Pantas ke Pabrikan Ducati Tahun Depan
Apesnya Bagnaia terdorong oleh motor Marquez sehingga kedua rider Ducati ini terseret ke gravel.
Dalam kecelakaan ini tubuh Bagnaia sempat berada di bawah dua motor, beruntungnya tubuhnya terlepas setelah meluncur dan memutar di atas gravel.
"Saya kembali ke racing line dan melaju di bagian dalam, kepala saya sudah tegak dan saat itulah terjadi kontak dan motor melaju lurus," kata Alex Marquez dalam keterangan resmi yang diterima Disway.id, Senin, 2 September 2024.
Alex Marquez menggambarkan, saat sudah terseret motor ia mengaku tak bisa berbuat banyak. Ia hanya fokus melihat tembok pembatas sirkuit.
"Saya tak bisa berbuat apa-apa, hanya fokus melihat di mana tembok itu karena kami terseret ke sana," akunya.
BACA JUGA:Hasil MotoGP Aragon 2024: Marc Marquez Menggila, Pecco Bagnaia Cium Tanah