JAKARTA, DISWAY.ID - Khalika Firdaus, teman seangkatan dr Aulia Risma Lestari buka suara terkait dugaan perundungan dan pemalakan yang terjadi pada PPDS Anestesi FK Undip di RS Kariadi.
Wanita yang akrab disapa Firda tersebut membantah dugaan pemalakan atau pemungutan uang oleh senior yang sebelumnya diungkapkan Kementerian Kesehatan.
"Tidak benar. Adanya pemalakan atau pemungutan dari senior itu tidak benar," kata Firda pada konferensi pers daring, 2 September 2024.
BACA JUGA:Sisca Eks JKT48 Ketagihan Akting Usai Bintangi Film Seni Memahami Kekasih, Aku Pengen Dua Dunia
Meski begitu, ia membenarkan adanya iuran bersama satu angkatan yang sesuai dengan kesepakatan.
"Pemungutan dana itu kolektif kita bersama satu angkatan. Nominalnya juga sesuai kesepakatan dari satu angkatan, tidak ada patokan harga untuk kumpulan satu angkatan itu per bulannya berapa," lanjutnya.
Diketahui, iuran tersebut disesuaikan dengan kebutuhan operasional para dokter PPDS Anestesi di RS Kariadi Semarang.
BACA JUGA:Soal Wacana Tarif KRL Berbasis NIK, Pramono: Transportasi Publik Tak Boleh Membeda-bedakan Kelas
BACA JUGA:Selama 10 Tahun Terakhir, Pemerintah Telah Bangun 61 Bendungan di Indonesia
Firda pun memaparkan beberapa kebutuhan operasional yang dimaksud, seperti biaya kontrak rumah hingga membeli makan.
Diketahui, para PPDS RS Kariadi mengontrak rumah dan tinggal bersama sehingga bisa saling mengingatkan tentang jadwal piket.
"Untuk makan malam para residen dari angkatan saya sampai semester delapan dokter," ungkapnya.
BACA JUGA:Kemnaker Akui Tingkat PHK di Indonesia Sudah Capai 40 Ribu Lebih
BACA JUGA:Mimpi Andra Soni Jika Terpilih Jadi Gubernur Banten: Buku dan Seragam Sekolah Kami Sediakan