Dorong Pertanian Berkelanjutan, Milenial Petrokimia Gresik Gali Aspirasi dan Kampanyekan Pemupukan Berimbang di Sentra Bawang Putih Tawangmangu

Dorong Pertanian Berkelanjutan, Milenial Petrokimia Gresik Gali Aspirasi dan Kampanyekan Pemupukan Berimbang di Sentra Bawang Putih Tawangmangu

Program ini bertajuk “Maxpro Kolaborasi dengan EI Squad” --Petrokimia

JAKARTA, DISWAY.ID - Karyawan milenial Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia, kembali hadir di tengah petani untuk menggali aspirasi dan mengampanyekan pemupukan berimbang sebagai bagian dari komitmen menciptakan pertanian berkelanjutan.

Program ini bertajuk “Maxpro Kolaborasi dengan EI Squad” yang dilaksanakan di sentra pertanian bawang putih Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, baru-baru ini.

Vice President (VP) Komunikasi Korporat Petrokimia Gresik, Rama Yusron Harbiansyah, yang mewakili Direksi, menyampaikan bahwa kehadiran karyawan milenial dalam Employee Influencer (EI) Squad di Tawangmangu bertujuan untuk memahami kebutuhan petani bawang putih.

BACA JUGA:Anjlok! Harga Cabai dan Bawang Merah Terjun Bebas Hampir 50%

Selain itu, mereka juga mencari solusi terhadap masalah-masalah yang mempengaruhi produktivitas dan kesejahteraan petani.

“Temuan di lapangan ini bisa menjadi pertimbangan bisnis yang berharga bagi perusahaan, sehingga solusi yang kami tawarkan benar-benar memberikan dampak positif, baik bagi produktivitas maupun kesejahteraan petani. Dengan demikian, keterlibatan karyawan milenial ini sekaligus memperkuat posisi Petrokimia Gresik sebagai Solusi Agroindustri,” tandas Rama setelah membuka acara.

BACA JUGA:Harga Cabai Rawit Merah dan Bawang Putih Melonjak di Pasaran, Tembus Rp 80 Ribu Per Kg

Rama menambahkan, kegiatan ini juga menghadirkan Mobil Uji Tanah (MUT), yang memberikan layanan uji tanah gratis kepada petani Tawangmangu.

Dalam waktu singkat, petani dapat mengetahui kondisi tanahnya dan mendapatkan rekomendasi pemupukan yang tepat sesuai dengan kandungan hara dan kebutuhan tanaman mereka.

“Dengan pemupukan yang presisi sesuai rekomendasi, budidaya bawang putih menjadi lebih efisien dan efektif, hasil yang optimal, meningkatkan kesejahteraan petani, dan tentunya membangun keberlanjutan bagi pertanian di Tawangmangu,” ujar Rama.

BACA JUGA:Harga Cabai Rawit Merah dan Bawang Putih Melonjak di Pasaran, Tembus Rp 80 Ribu Per Kg

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa dalam program ini, EI Squad berkolaborasi dengan program Maxpro, yang sudah dijalankan Petrokimia Gresik di 52 lokasi di seluruh Indonesia.

Maxpro, akronim dari Makmur Express Promotion, bertujuan memperkenalkan produk berkualitas dari Petrokimia Gresik yang terbukti mampu meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani.

Harapannya, manfaat dari produk tersebut dapat dirasakan oleh lebih banyak petani di berbagai daerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: