JAKARTA, DISWAY.ID - Pelatih Ganda Putra Indonedia Aryono Miranat menilai perubahan yang dilakukannya selama dua turnamen yang diikuti anak asuhnya berdampak positif.
Hal itu disampaikan Aryono Miranat menyusul keberhasilan Indonesia meraih gelar juara di Korea Open Super 500.
BACA JUGA:Juara Korea Open, Leo/Bagas Raih Gelar Perdana
BACA JUGA:Yes! Leo/Bagas Juara Korea Open 2024
Gelar juara di nomor ganda putra Korea Open diraih oleh Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana.
"Mudah-mudahan rasa percaya dirinya bisa terus dan mainnya tetap konsisten. Semoga Bagas/Leo dan Fikri/Daniel bisa menampilkan performa terbaiknya," ujar Aryono dalam keterangan resmi PBSI, Senin 2 September 2024.
Pada laga pamungkas Korea Open, Leo/Bagas berhasil mengalahkan unggulan teratas asal negeri itu, Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae.
Pada Minggu 1 September di Stadion Indoor Mokpo, Mokpo, Leo/Bagas berhasil meraih gelar juara Korea Open setelah menang dalam pertandingan rubber set dengan skor 18-21, 9-21, dan 8-21.
BACA JUGA:Kalahkan Wakil Tuan Rumah, Leo/Bagas Melaju ke Semifinal Korea Open 2024
Kendati demikian, Aryono Miranat menyebutkan masih ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan menyusul penyelenggaraan turnamen di Jepang dan Korea beberapa waktu lalu.
"Bagi Bagas/Leo dari segi komunikasi dan rotasi di tengah lapangan sudah bagus. Tetapi masih ada yang harus ditingkatkan lagi. Defend-nya perlu ditingkatkan lagi. Untuk segi penyerangan mereka relatif sudah bagus," jelasnya.
Baik Leo/Bagas tampil mengesankan, namun Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin juga tak kalah menjanjikan. Mereka berhasil melaju ke semifinal sebelum akhirnya dikalahkan oleh Leo dan Bagas.
Menurut Aryono, Fikri dan Daniel sama-sama piawai dalam permainan mereka. Meski demikian, mantan asisten Herry IP itu menilai penampilan Fikri di lini depan masih perlu ditingkatkan lagi.
BACA JUGA:Kandas, Indonesia Tanpa Wakil Ganda Campuran di Perempat Fnal Korea Open 2024
"Daniel sebagai pemain belakang memiliki serangan yang bagus. Jadi Fikri harus lebih fokus lagi di permainan depan. Ini untuk memancing agar Daniel bisa menyerang dari belakang," tuturnya.