CEO Jawa Pos Media, Leak Kustiyo mengatakan, belum banyak brand yang mampu bertahan bersama perusahaannya hingga 100 tahun.
BACA JUGA:Kemendagri Harap PON XXI Bisa Jadi Ajang Promosi Pariwisata dan UMKM di Aceh dan Sumut
BACA JUGA:Marak Depresi dan Bullying di Kalangan Dokter, PB IDI Dorong agar PPDS Dapat Insentif
Artinya, membangun brand yang kuat itu tidak gampang, menjaga reputasi brand juga tidak mudah.
Menjaga kelanggengan brand adalah pekerjaan terus-menerus. Seiring dengan usia 75 tahun Jawa Pos, Leak menyampaikan apresiasi kepada brand-brand yang hari ini mendapatkan penghargaan sebagai brand terpopuler.
“Ini menjadikan momentum bagi brand-brand Indonesia mampu menorehkan prestasi,” ucapnya.
Para pemenang penghargaan ini merupakan pilihan masyarakat Indonesia yang ditentukan berdasar parameter top of mind awareness para responden.
Dari hasil survei, terpilihlah 420 pemenang dari 378 brand sebagai pemenang dalam 60 kategori sektor yang berbeda, dengan masing-masing kategori memiliki 7 pemenang.
BACA JUGA:Pegadaian Liga 2 Kembali Hadir, Erick Thohir: Harus Solid Bangun Sepakbola Bersih
BACA JUGA:Profil dan Biodata Silfester Matutina, Relawan Jokowi yang Viral Ngamuk ke Rocky Gerung
Bagi Dompet Dhuafa, perolehan penghargaan ini menjadi bukti bahwa masyarakat Indonesia sangat antusias dan mendukung upaya-upaya kemanusiaan yang dilakukan oleh Dompet Dhuafa.
Kepercayaan masyarakat ini menjadi modal berharga bagi Dompet Dhuafa dalam menjalankan misinya untuk mewujudkan Indonesia yang lebih adil dan sejahtera.
Dalam upaya pemberdayaan masyarakat, Dompet Dhuafa telah menjalankan berbagai program di 5 pilar utama, yaitu ekonomi, kesehatan, pendidikan, sosial/kemanusiaan dan dakwah budaya.
Program-program Dompet Dhuafa tersebut dapat terus berkembang tentunya berkat kepercayaan dari para donatur dan penerima manfaat.
Kepercayaan itu tumbuh lantaran Dompet Dhuafa dalam menyediakan pelaporannya yang sangat transparan.
BACA JUGA:Industri Semakin Terpuruk, Kemenperin Ungkap Langkah Jitu Pulihkan Industri TPT