Kemendagri Harap PON XXI Bisa Jadi Ajang Promosi Pariwisata dan UMKM di Aceh dan Sumut
Kemendagri Harap PON XXI Bisa Jadi Ajang Promosi Pariwisata dan UMKM di Aceh dan Sumut-Dok.Kemendagri-
JAKARTA, DISWAY.ID -- Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) berharap ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 tidak hanya menjadi ajang meningkatkan prestasi olahraga nasional.
Ajang PON XXI 2024 juga akan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat, terutama di kedua lokasi gelaran, Aceh dan Sumatra Utara (Sumut).
“Target suksesnya PON ini bukan hanya dari aspek penyelenggaraan, prestasi, administrasi dan tentunya bagaimana PON ini bisa meningkatkan daya ungkit perekonomian masyarakat, seni dan budaya, UMKM, pariwisata," ujar Pelaksana Harian (Plh.) Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri Aang Witarsa Rofik kepada wartawan, Rabu, 4 September 2024.
BACA JUGA:Marak Depresi dan Bullying di Kalangan Dokter, PB IDI Dorong agar PPDS Dapat Insentif
BACA JUGA:Pegadaian Liga 2 Kembali Hadir, Erick Thohir: Harus Solid Bangun Sepakbola Bersih
Ia berharap, gelaran PON 2024 dapat diikuti seluruh lapisan masyarakat dan mampu meningkatkan prestasi, khususnya di bidang olahraga.
Oleh karena itu, dia mengajak semua pihak khususnya media massa untuk mendukung publikasi PON XXI.
Hal ini lantaran media memiliki peran sebagai jembatan informasi antara penyelenggara, atlet, dan masyarakat.
“Mari kita sama-sama semarakkan, gairahkan gelaran PON ini. Kita semarakan bahwa gelaran PON XXI Aceh Sumut menjadi kebanggaan bersama” imbuhnya.
Senada dengan itu, Asisten Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Brigjen Pol. Azis Andriansyah mengatakan, gelaran PON kali ini merupakan momentum yang istimewa.
BACA JUGA:Profil dan Biodata Silfester Matutina, Relawan Jokowi yang Viral Ngamuk ke Rocky Gerung
BACA JUGA:Industri Semakin Terpuruk, Kemenperin Ungkap Langkah Jitu Pulihkan Industri TPT
Sebab, banyak cabang olahraga yang dipertandingkan.
Karenanya, dia berharap hal itu akan mampu melahirkan atlet-atlet yang berprestasi di kancah nasional hingga internasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: