JAKARTA, DISWAY.ID-- Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag Ahmad Zayadi mengungkapkan penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXX tahun 2024 memiliki keistemewaan tersendiri.
Semuanya, disebutkan Zayadi, berbasis layanan digital.
Keistimewaan MTQ Nasional XXX tahun ini menunjukkan peningkatan kualitas dari sisi penyelenggaraannya.
BACA JUGA:Jadi Tuan Rumah, Infrastruktur di Samarinda Kaltim Siap Sambut Perhelatan MTQ Nasional XXX 2024
"Yang istimewa ialah, kita ingin peningkatan kualitas dari sisi penyelenggaraanya, maka kemudian MTQ ini kita siapkan dengan pendekatan digital dari mulai aplikasi e-MTQ ini semua berbasis digital," terang Ahmad saat jumpa pers di kawasan Jakarta, Rabu 4 September 2024.
Kemudian dikatakan Ahmad, pihaknya juga mengembangkan e-Makro, yang mana soal-soal yang disiapkan dalam rangka MTQ semuanya berbasis digital.
"Lalu kita mengembangkan e-makro, jadi pertanyaan-pertanyaan, atau soal-soal yang disiapkan dalam rangka MTQ semuanya berbasis digital," tutur Ahmad.
"Jadi ada 5.230 soal yang terdigitalisasi, ini benar-benar uji kapasitas, uji kemampuan, dan uji kompetensi dari peserta MTQ Nasional XXX tahun 2024," tambahnya.
Selanjutnya lanjut Ahmad ada e-Scoring, yang mana tak perlu lagi menunggu lama untuk mengetahui hasil tiap cabang.
BACA JUGA:MTQ Nasional XXX 2024 Siap Digelar di Samarinda, Diikuti 1.998 Peserta dari 35 Provinsi
"Jadi begitu cabang selesai kita langsung umumkan. Karenanya di tiap majelis ada panitra, dan panitra pada akhirnya akan mempublish hasil lewat e-Scoring ini," jelasnya.
"Dan selama musabaqoh berlangsung, insya allah kita akan live streming, semua bisa menyaksikan bagaimana penampilan kafilah masing-masing provinsi," tandas Ahmad.
Sebagai informasi, Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXX akan digelar di Samarinda, Kalimantan Timur mulai 6-16 September 2024.
Adapun peserta MTQ XXX 2024 diikuti 1.998 perserta dari 35 provinsi di seluruh Indonesia.