Layanan chatbot OCA menghilangkan kebingungan yang sebelumnya terjadi dalam proses komunikasi di ITS dan mampu membalas keluhan lebih optimal.
Setelah nanti OCA AI resmi diluncurkan, chatbot OCA mampu belajar mandiri dan bisa menjawab pertanyaan yang diajukan tanpa perlu mengatur kategorisasinya.
Dengan memanfaatkan layanan chatbot OCA, pihak ITS bisa mengirimkan hingga 30 ribu pesan ke mahasiswa baru setiap tahunnya.
BACA JUGA:BPJPH Pertimbangkan Registrasi Sertifikasi Halal Pakai Teknologi AI
BACA JUGA:Bocoran Samsung Galaxy S24, Usung Teknologi AI
Berkat teknologi yang ada di OCA Indonesia, ITS dapat memperbarui dan meningkatkan kualitas komunikasi kampus dengan mahasiswa, orang tua, dan alumni melalui chatbot yang telah diotomatisasi.
“Chatbot OCA terbukti memudahkan dan membantu tim service desk kami dalam menjawab pertanyaan- pertanyaan yang diajukan oleh calon mahasiswa, mahasiswa, dosen, alumni, hingga pihak-pihak di luar kampus dengan efisien dan cepat,” kata Kepala Seksi Hubungan Pelanggan dan Perencanaan Bisnis ITS Dini Adni Navastara.
Langkah OCA Indonesia menyematkan AI pada layanan chatbot miliknya, menjadi upaya nyata OCA Indonesia untuk terus mendorong inovasi dalam solusi digital untuk membantu pengguna mengoptimalkan kinerjanya.
Implementasi OCA Indonesia terbukti memainkan peran penting dalam mengelola dan merampingkan proses komunikasi digital di ITS.
Berkat OCA Indonesia, komunikasi digital ITS lebih responsif, efisien, dan tepat waktu, terhadap pertanyaan dari civitas academica, termasuk penyebaran informasi yang lebih efektif.
Tidak hanya OCA Indonesia, Leap Telkom Digital juga memayungi beragam produk dan layanan digital unggulan Telkom lainnya, sebagai solusi dari berbagai permasalahan di semua sektor.