JAKARTA, DISWAY.ID - Tas milik stiker Timnas Indonesia Dimas Drajad yang hilang digondol maling saat latihan di Lapangan A Senayan, Jakarta Pusat, akhirnya diketemukan.
Maling yang nekat mencuri tas Dimas Drajad telah diamankan pihak kepolisian.
BACA JUGA:PSSI Panggil Dimas Drajad ke Timnas Untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026
BACA JUGA:Maling Kotak Amal di Jurang Mangu Dibekuk, Uangnya Dipakai Kebutuhan Sehari-hari
Hal itu dikonfirmasi oleh Manajer Timnas Indonesia, Sumardji. Ketua Badan Tim Nasional yang merupakan polisi berpangkat Kombes itu menyebut pelaku ditangkap Polres Metro Jakarta Pusat.
"Tas Dimas Drajad yang hilang minggu lalu sudah ditemukan. Saya juga perlu sampaikan pada kesempatan ini, terima kasih pada Polres Jakarta Pusat yang bisa dengan respons cepat bisa amankan pelaku, berikut barang buktinya berupa handphone dan juga seragam timnas yang ada di dalam tasnya," kata Sumardji usai sesi latihan di Stadion Madya, Minggu 8 September 2024 malam.
Sumardji menjelaskan, setelah kejadian pencurian itu, kepolisian langsung bergerak cepat mengolah tempat kejadian perkara (TKP). Ia memastikan pelaku saat ini sudah ditahan untuk menjalani proses penyidikan.
"Pelaku masih diproses, masih disidik di Polres Jakpus," kata Sumardji.
Imbas pencurian tas milik Dimas Drajad yang berisi handphone digondol maling, latihan timnas kini diperketat keamanannya.
Sebab, saat sesi latihan minggu lalu, tidak ada penjagaan ketat untuk tim asuhan Shin Tae-yong sehingga penonton bebas berkeliaran hingga pinggir lapangan.
Belajar dari kejadian tersebut, Sumardji bakal menerapkan pengamanan ketat bagi skuad Timnas Indonesia. Hal itu untuk memberikan kenyamanan buat para pemain dan agar tidak ada kejadian kehilangan kembali.
"Untuk pengamanan terkait pemain, sejak kedatangan kemarin kita sudah lakukan pengamanan melekat. Setiap pergerakan para pemain selalu didampingi tim pengamanan yang sudah kita siapkan," kata Sumardji.
Dimas Drajad dkk sedang mempersiapkan diri melawan Australia pada matchday kedua putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Laga itu akan tersaji di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 10 September 2024.
"Jadi tim pengamanan ada dari Polri ada dari PSSI. Sehingga pengamanan ini betul-betul melekat pada pemain sampai dengan pertandingan tanggal 10 September selesai. Tanggal 11 dan 12 September kembali ke klub masing-masing maka secara otomatis pengamanan selesai," ucapnya.