BACA JUGA:Nonton Drama Korea Fragile Sub Indo Episode 1-8, Kisah Remaja Alami Krisis Identitas
Diketahui, dari empat ruas jalan tol yang diresmikan, dilengkapi berbagai fasilitas yang dirancang untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para pengguna jalan.
Fasilitas tersebut meliputi 5 buah Gerbang Tol dengan total gardu sebanyak 22, serta 2 pasang Tempat Istirahat Pelayanan (TIP) tipe A yang terdiri dari area istirahat, tempat pengisian bahan bakar, serta layanan patroli dan ambulance yang siap siaga 24 jam.
Selain itu, sistem manajemen lalu lintas yang canggih juga telah diterapkan untuk memastikan kelancaran arus kendaraan dan meminimalkan potensi kecelakaan.
BACA JUGA:Heru Budi Uji Coba Makan Bergizi Gratis di SDN Manggarai 01 dengan Menu Nasi Uduk
Sebagai informasi, Jalan Tol Sigli Banda Aceh Seksi 2, 3, 5 dan 6 telah dioperasikan bertahap dengan rentang waktu 3 tahun dari 2021 hingga 2023.
Tercatat trafik kendaraan yang melintas mencapai 3.500 kendaraan per hari.
Sementara dari segi fasilitas struktur, keempat ruas ini memiliki 3 buah Simpang Susun (Interchange); Lebar Lajur 3,6 m; Jumlah Lajur 2x2 Tahap Awal dengan Kecepatan Rencana mencapai 100 km/jam yang akan memangkas waktu tempuh dari Seulimeum ke Baitussalam semula 1,5 jam menjadi 30 menit.
Adapun keunggulan konstruksi jalan tol ini adalah perhatian khusus terhadap dampak lingkungan dan keberlanjutan di sekitar proyek. Khusus pada ruas konstruksi Seksi 1 (Padang Tiji Seulimeum) Hutama Karya mengimplementasikan beberapa inovasi ramah lingkungan, seperti Elephant Bridges, Reptil Tunnels, dan Primate Crossing untuk memastikan pelestarian habitat satwa liar serta mendukung keberlanjutan ekosistem.