Generasi Muda Didorong Berperan Aktif Kampanyekan Keselamatan Lalu Lintas

Selasa 10-09-2024,10:33 WIB
Reporter : Ayu Novita
Editor : Marieska Harya Virdhani

JAKARTA, DISWAY.ID - Generasi muda diajak berperan aktif kampanyekan keselamatan lalu lintas lewat ajang Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang digelar oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub). 

Kegiatan tahun ini mengusung tema 'Sustainable and Smart Mobility to Enhance Road Safety in Indonesia'. 

"Sebagai pelopor keselamatan, tugasnya tidak hanya berhenti pada kata-kata. Namun harus menunjukkan tindakan nyata dengan berusaha untuk mengubah perilaku dan kebiasaan buruk di jalan raya melalui contoh yang baik dan pengaruh positif," jelas Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Amirulloh dikutip pada Selasa, 10 September 2024. 

BACA JUGA:Jelang Konser Bruno Mars di JIS, Dishub DKI Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Dalam kesempatan ini Ia menuturkan berdasarkan data yang dihimpun oleh Korlantas Polri pada Tahun 2023, sebesar 15 persen kecelakaan yang dialami korbannya berusia 15 -19 tahun dengan jumlah 33.833 jiwa. 

Sementara sekitar 12 persen kecelakaan terjadi pada usia  dengan rentang 20 - 24 tahun yaitu sebanyak 28.203 jiwa. 

"Fakta ini menunjukkan bahwa usia korban kecelakaan terbanyak adalah usia pelajar. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain perilaku pengendara seperti ngebut, ugal-ugalan, tidak menggunakan helm dan tidak menjaga jarak aman," paparnya. 

BACA JUGA:Pasca Kecelakaan Tewaskan 5 Orang, Heru Budi Minta Dishub Evaluasi Lalu Lintas di Plumpang

Lebih lanjut Ia menegaskan keselamatan adalah tanggung jawab kita bersama. 

"Angka kecelakaan lalu lintas yang terus meningkat setiap tahun menjadi tantangan besar bagi kita semua. Oleh karena itu, peran serta pelajar sebagai pelopor keselamatan lalu lintas sangatlah penting," imbuhnya. 

Nantinya, Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan akan diberikan banyak kesempatan untuk belajar dan meningkatkan pengetahuan terkait dengan keselamatan lalu lintas jalan serta teknik-teknik komunikasi dan sosialisasi, sehingga ke depan akan mampu melaksanakan program-program sosialisasi keselamatan jalan di lingkungan sekolah dan masyarakat sekitar. 

BACA JUGA:Cek Rekayasa Lalu Lintas Kunjungan Paus Fransiskus di Jakarta Hari ini Rabu 4 September

"Saya berharap dengan komitmen dan kerja sama yang kuat, kita dapat mengurangi angka kecelakaan dan menjadikan jalan raya sebagai tempat yang lebih aman bagi kita semua," katanya. 

Sejalan dengan itu, Plt. Direktur Sarana Transportasi Jalan, Yusuf Nugroho menyebutkan dalam laporannya rangkaian kegiatan berlangsung selama empat hari. 

Kegiatan ini akan diisi dengan pengumpulan karya ilmiah, pemberian materi, motivasi dan pengembangan diri, aksi Safety Riding dan karya wisata hingga penilaian oleh dewan juri. 

Kategori :