TANGERANG, DISWAY.ID -- Aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) berujung kematian pada korban di Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang pada Kamis 5 September 2024 lalu.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Tangerang, Ipda Rani Purbawa mengungkapkan kondisi korban Curanmor di Jayanti Tangerang.
BACA JUGA:Heboh Baliho Raksasa Ajakan Menikah di Klaten: Maya Eka Wijayanti, Mau Ga Jadi Istriku?
BACA JUGA:Ditembak Curanmor, Pria di Tangerang Tergeletak Bersimbah Darah
"Untuk korban usai kejadian saat itu, pihak kepolisian langsung melakukan evakuasi untuk perawatan intensif dari korban ke Rumah Sakit Umum Daerah Balaraja," ujarnya di Polresta Tangerang.
"Namun dalam perawatan, setelah satu hari dirawat, pada hari Jumat, kondisi korban ini memburuk dan dinyatakan meninggal dunia pada pukul 15 oleh pihak dokter Rumah Sakit Umum Balaraja," sambung Ipda Rani.
Menurut Ipda Rani, pihaknya mendapatkan keterangan awal bahwa korban memang mendapatkan luka di bagian pelipis sebelah kiri karena luka tembakan.
"Yang dari keterangan awal dari pihak dokter ada proyektil yang bersarang di kepala korban," tuturnya.
Sebelumnya, seorang pria tergeletak bersimbah darah di depan Alfamart KM 35, Jayanti, Kabupaten Tangerang, Kamis, 5 September 2024.
BACA JUGA:Sopir Transjakarta Ngaku Diancam Ditembak Sekuriti Bank di Matraman, Polisi: Belum Ada Laporan
Diketahui, pria tersebut adalah korban tembak dari pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang sedang beraksi di parkiran minimarket tersebut.
"Korban berusaha menyelamatkan motornya yang hendak dicuri oleh pelaku. Namun pelaku yang panik langsung menembak korban," kata Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Arief N Yusuf, Kamis 5 September 2024.
Arief menjelaskan, dari keterangan saksi diketahui sebelum kejadian korban berada di dalam minimarket. Kemudian, korban melihat motornya hendak di curi oleh pelaku.
Melihat hal tersebut, korban langsung berlari keluar dan menghentikan pelaku. Pelaku yang panik langsung menembak korban dan meninggalkan sepeda motor korban yang kuncinya sudah dirusak menggunakan mata kunci leter T.
"Korban tertembak dibagian kepalanya. Korban langsung bibawa ke RSUD Balaraja. Saat ini sedang dilakukan operasi oleh dokter," tukasnya.