JAKARTA, DISWAY.ID - Polemik penolakan terhadap Ridwan Kamil (RK) oleh masyarakat Jakarta terus bergulir, menarik perhatian berbagai pihak.
Kontestasi Pilkada Jakarta menimbulkan gejolak sentimen terhadap salah satu paslon menjadi sorotan.
BACA JUGA:Alasan Masyarakat Antusias Nonton Langsung Indonesia vs Australia di GBK
BACA JUGA:Penolakan Ridwan Kamil di Jatinegara Sebagai Ekspresi Wajar, Juru Bicara RIDO: Belum Kenal Aja
Bahkan, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK) menanggapi isu ini dengan mengatakan bahwa perbedaan pendapat dalam Pilkada Jakarta adalah hal yang lumrah.
Pengamat politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Profesor Lili Romli, sepakat dengan komentar JK. Menurutnya, pro kontra merupakan hal yang lumrah dalam Pilkada Jakarta.
"Ketika seseorang maju untuk jabatan publik, pasti ada yang pro dan kontra, apalagi seseorang itu pernah membuat pernyataan yang kontroversial, otomatis akan muncul juga pro dan kontra terhadap figur yang memberikan pernyataan kontroversial tersebut," katanya saat dikonfirmasi, Selasa, 10 September 2024.
BACA JUGA:Oh.. Ternyata Ini Penyebab Ahmad Sahroni Batal Jadi Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono
BACA JUGA:Ridwan Kamil Ditolak Warga Jatinegara, Rano Karno: Kalau Mau Datang, Kasih Tau Biar Ga Kaget
Romli menambahkan bahwa penolakan terhadap RK muncul karena pernyataannya yang kontroversial sebelumnya.
"Publik yang semula tidak setuju terhadap cuitan tersebut, kini diekspresikan saat RK maju dalam Pilgub Jakarta ini," ungkapnya.