JAKARTA, DISWAY.ID - Calon gubernur Jakarta dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Ridwan Kamil, menanggapi pernyataan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta dari PDIP, Rano Karno, yang menyebut rencana pembangunan kawasan pantai utara Jakarta akan mengubah wilayah tersebut menjadi seperti Dubai.
Rano Karno menilai proyek tersebut tidak pro rakyat dan menindas rakyat kecil.
BACA JUGA:Rano Karno Singgung Proyek Giant Sea Wall: Itu Urusan Pemerintah Pusat!
Ridwan Kamil menjelaskan bahwa pembangunan kawasan pantai utara, yang dikenal sebagai Giant Sea Wall, bertujuan untuk mengatasi masalah banjir yang kerap merugikan rakyat kecil.
"Kawasan pantai utara akan dijadikan Giant Sea Wall, buat apa ada Giant Sea wall? buat atasin banjir. Kalau banjirnya tidak diatasi, siapa yg dirugikan? rakyat kecil," tegas Ridwan Kamil, Kamis, 12 September 2024.
"Jadi proyek di utara itu untuk rakyat kecil membereskan banjir yang merusak ekonomi mayoritas rakyat kecil di utara, cuman bedanya bentuknya bukan bendungan saja tapi kawasan," sambungnya.
Ia juga menambahkan bahwa proyek ini bukan hanya sekedar bendungan, melainkan sebuah kawasan baru yang akan dilengkapi dengan pemukiman, lapangan bola, dan fasilitas peribadatan.
"Kawasan ini dirancang dengan arsitektur futuristik seperti di IKN. Jadi, kalau sekarang konotasi futuristik itu di dunia memang refleksinya ke Dubai, tapi tujuan utamanya adalah pro rakyat kecil agar tidak terjadi banjir," jelas Ridwan Kamil.