JAKARTA, DISWAY.ID-- KAI tengah menyelidiki anjloknya gerbong KA Commuter Line Walahar (KA 317) rute Purwakarta-Cikarang.
Adapun kejadian anjloknya salah satu gerbong KA Walahar terjadi di antara Stasiun Purwakarta - Stasiun Cibungur pada Minggu 15 September 2024 kemarin.
BACA JUGA:Gerbong KA Walahar Anjlok di Purwakarta, Sejumlah Perjalanan Alami Keterlambatan
BACA JUGA:Tiket KA Libur Panjang Maulid Nabi Terjual 121 Persen, Ini 10 Kereta Api Paling Laku
Manajer Humas KAI Daop 2 Bandung mengatakan bahwasanya anjloknya gerbong KA Walahar masih dalam proses investigasi.
"Masih dalam pemeriksaan," katanya Senin 16 Septemer 2024.
Dikatakan Ayep, gerbong yang anjlok merupakan gerbong mesin pembangkit dari kereta api.
"Gerbong yang anjlok merupakan gerbong belakang atau gerbong mesin pembangkit dari kereta api lokal Walahar Ekspres relasi Purwakarta-Cikarang," tandasnya.
BACA JUGA:8 Kereta Tambahan Diturunkan KAI di Libur Panjang Maulid Nabi, Siapkan 183 Ribu Kursi
BACA JUGA:152 Ribu Tiket Kereta Api Ludes, Prediksi Arus Balik Libur Panjang Diungkap KAI
Sementara itu, Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan bahwasanya pihaknya telah mengerahkan 75 petugas teknisi KAI Daop 2 Bandung dan KAI Commuter dilibatkan dalam proses evakuasi tersebut.
"Adapun yang menjadi objek penanganan tim teknisi diantaranya proses evakuasi 1 gerbong kereta Eks KA Walahar (KA 137) dan perbaikan jalan rel di wilayah antara Stasiun Purwakarta - Stasiun Cibungur," kata Anne.
"Selanjutnya, KA Commuter Line Walahar (KA 317) dapat melanjutkan perjalanan kembali pada pukul 16.12 WIB menuju Stasiun Cibungur," ungkap Anne.
"KAI terus melakukan evaluasi secara menyeluruh untuk mengutamakan keselamatan perjalanan kereta sehingga perjalanan kereta api tetap nyaman dan mengutamakan keselamatan," tutup Anne.