Fenomena Bulan Purnama dan Supermoon 17-18 September 2024, Bisakah Dilihat di Indonesia?

Selasa 17-09-2024,06:03 WIB
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Editor : Marieska Harya Virdhani

Namun, bulan purnama khusus ini akan memiliki cahaya yang lebih sedikit dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya karena akan menjadi gerhana bulan penumbra, yang berarti hanya sebagian kecil bulan yang akan memasuki bayangan umbra gelap Bumi.

Bulan purnama September bertepatan dengan gerhana sebagian, yang dimulai pada tanggal 17 September pukul 6:55 malam Waktu Pasifik dan mencapai puncaknya pada pukul 7:44 malam Waktu Pasifik yang berlangsung sekitar 246 menit dari awal hingga akhir.

Selama waktu tersebut, bulan akan berada dalam bayangan gelap Bumi hanya selama 64 menit.

BACA JUGA:Fenomena Langka, BRIN Pastikan Indonesia Akan Jumpai Bulan Purnama Stoberi, Catat Tanggalnya!

Tak Terlihat di Indonesia

Dilansir dari People, hanya beberapa penduduk Bumi yang dapat menyaksikan fenomena astronomi tersebut, khususnya separuh Bumi yang menghadap bulan purnama pada malam hari.

Lokasinya meliputi Amerika, sebagian Antartika, Samudra Hindia bagian barat, Timur Tengah, Afrika, Eropa, Samudra Atlantik, dan sebagian Polinesia Timur.

Kategori :