JAKARTA, DISWAY.ID -- Sebagai antisipasi gempa megathrust, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta akan menggelar simulasi serentak dalam menghadapi ancaman gempa megsthrust Selat Sunda pada Oktober 2024.
Ketua kelompok kedaruratan dan penanganan pengungsi BPBD DKI Jakarta, Wardaya menyampaikan warga Jakarta kini dihadapkan dengan risiko gempa bumi megathrust Selat Sunda.
Oleh karena itu, BPBD DKI Jakarta akan memberikan serangkaian pelatihan simulasi bencana secara serentak.
BACA JUGA:10 Tips Hadapi Ancaman Gempa Bumi Megathrust di Wilayah Jakarta, Tetap Tenang Jangan Panik!
BACA JUGA:Berkah Nelayan, Ribuan Ikan di Pantai Selatan Naik ke Daratan, BMKG Singgung Megathrust!
"Kami akan melakukan simulasi serentak, untuk mengurangi risiko bencana megathrust yang menjadi perhatian" ujar Wardana dikutip Rabu, 18 September 2024.
Tak hanya itu, BPBD Jakarta juga telah menyiapkan skenario simulasi seperti cara menghadapi bencana gempa di rumah sakit, pemukiman padat, pasar, sekolah, hingga gedung perkantoran.
Adapun simulasi serentak ini berguna untuk mengajarkan teknik penyelamatan diri saat menghadapi bencana.
Simulasi ini dijadwalkann berlangsung serentak pada Oktober 2024 mendatang dengan melibatkan sejumlah lembaga dan pihak terkait seperi BNPB, Basarnas, Kodam, Polda, Biro Pemerintah, Wali Kota, dan Bupati.
Dalam pelaksanaanya, BPBD DKI Jakarta dan pihak terkait akan turun ke warga di seluruh wilayah Jakarta.
BACA JUGA:Ada Potensi Gempa Megathrust di Indonesia, BMKG Imbau Pengelola Wisata Siapkan Mitigasi
BACA JUGA:BMKG Sebut Gempa Gunungkidul Berasal dari Zona Megathrust Akibat Deformasi Batuan
Kepala BPBD Isnawa Adji mengatakan ada sebanyak 400 orang relawan forum pengurangan resiko bencana yang bakal terlibat dalam simulasi.
Selain itu, simulasi serentak ini dilakukan mengingat Indonesia menjadii bagian dari ring of fire yang rawan gempa bumi.
Sehingga saat ini pihaknya tengah mempersiapkan simulasi serentak yang dirancang BPBD DKI Jakarta.