Speed lantas kembali mengonfirmasi kepada si sopir mobil.
"Oke, mari kita buka Google. 'Batik asalnya dari mana?', 'Batik berasal dari Indonesia'. Kenapa di sini ditulis Batik berasal dari Indonesia?" kata Speed seraya bertanya kepada si sopir.
BACA JUGA:Heru Budi Tinjau Pengerukan Kali Semongol Jakbar, Muncul Gibran Rakabuming Berkemeja Batik, Ada Apa?
Sang sopir bersikeras bahwa Batik yang dikenakannya Batik dari Malaysia.
"Batik itu dari Malaysia," jelas si Sopir.
Freestyler sepak bola itu pun kembali bertanya, Batik yang benar berasal dari mana. "Jadi Batik asalnya dari Malaysia?"
Sang sopir pun mengklaim jika Batik sejatinya berasal dari Malaysia.
"Aslinya dari Malaysia," jelas si Sopir.
Merasa kurang yakin dengan jawaban si sopir, Speed kemudian menyelam lebih jauh melalui pencarian Google dengan memasukkan kata kunci, "Apakah Batik dari Malaysia atau Indonesia?"
Jawaban yang diberi Google pun kembali menunjukkan bahwa Batik adalah seni dan budaya yang dikembangkan di Pulau Jawa, Indonesia.
"Seni Batik dikembangkan di Pulau Jawa, Indonesia," kata Speed menirukan jawaban yang diberi Google dari handphone miliknya.
Batik Indonesia Diakui UNESCO
Sebagai informasi saja, bahwa fakta menariknya pakaian Batik Indonesia sudah ditetapkan resmi oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda milik Indonesia pada 2 Oktober 2009.