6. Erling Haaland (Manchester City) 375,000 poundsterling
Berdasarkan performa saat ini, hanya sedikit orang yang bisa membenarkan gaji mereka seperti Erling Haaland.
Meskipun mencetak 27 gol Liga Primer musim lalu, ekspektasi yang sangat tinggi yang diberikan kepada pemain Norwegia itu membuat ia dicap sebagai pemain yang tidak memiliki gaji yang tinggi.
Sejak saat itu, ia telah mencetak sembilan gol dalam empat pertandingan pembukaan Liga Primer pada musim 2024/2025.
Setelah memenangkan Liga Champions di musim pertamanya di Etihad, Haaland akan bersemangat untuk memastikan bahwa sifatnya yang mematikan di depan gawang di liga domestik berlanjut dalam petualangannya di tengah minggu saat City berusaha merebut kembali mahkota mereka.
BACA JUGA:Proses Naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Dikebut DPR RI
BACA JUGA:Selamat! Harry Kane Sukses Susul Rekor Erling Haaland di Bundesliga
Namun, meskipun menjadi salah satu pemain dengan pendapatan tertinggi di Liga Primer , ia turun ke urutan keenam dibandingkan dengan rekan-rekannya di Eropa.
7. David Alaba (Real Madrid) 365,456 poundsterling
David Alaba secara mengejutkan tidak ikut ambil bagian dalam tahap akhir kemenangan Los Blancos di Liga Champions musim lalu setelah menjadi salah satu dari banyak pemain yang mengalami cedera ACL.
Ia diperkirakan baru akan kembali ke tim paling cepat pada bulan November, dan jika perkembangan kebugarannya menghadapi kendala lebih lanjut, kemungkinan ia akan absen di fase grup bisa jadi nyata.
Masih menjadi salah satu bek terbaik pada masanya ketika tersedia , pemain Austria itu akan bersemangat untuk segera kembali ke lapangan guna menunjukkan bahwa ia masih layak mendapatkan kontrak senilai 365 ribu poundsterling per minggu yang ia dapatkan di Bernabeu.
BACA JUGA:Rafael Struick Resmi Gabung Brisbane Roar, Ada Andil Erick Thohir Lobi Bakrie Group?
BACA JUGA:Link Live Streaming Semifinal Aceh vs Jatim di PON XXI Aceh-Sumut 2024, Kick Off Pukul 20.15 WIB
8. Dusan Vlahovic (Juventus) 360,909 poundsterling
Meskipun menjadi salah satu klub dengan pendapatan tertinggi di Liga Champions musim ini, kompetisi ini tidak terlalu menguntungkan Dusan Vlahovic di masa lalu. Striker Serbia ini hanya mencetak dua gol dalam dua musim bermain di klub elit Eropa.