BACA JUGA:Gempa Bayah Banten M 4,2 Terasa Sampai Pangandaran, BMKG Ungkap Fakta Ini
"Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Majalaya dengan skala intensitas III-IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah) daerah Banjaran dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah."
"Terasa getaran seakan akan truk berlalu) daerah Lembang, Parompong, Bandung Barat, Baleendah, Garut, Cileunyi dengan skala intensitas II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu)," ungkapnya.
Gempa tersebut disebut tidak berpotensi tsunami.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," ujarnya.
BACA JUGA:Gempa Guncang Sukabumi, KAI Langsung Hentikan Luar Biasa Perjalanan KA Daop 1 dan 2
BACA JUGA:Gempa Bumi Guncang Gunung Kidul M 4,9: BMKG Ungkap Faktanya
Pihaknya masyarakat diimbau untuk tenang dan tidak termakan informasi tidak benar.
"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa," imbaunya.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG," tambahnya.