JAKARTA, DISWAY.ID -- Jagat maya digemparkan denga fenomena Equinox yang dikabarkan melanda Indonesia pada Senin, 23 September 2024.
Fenomena Equinox disebut-sebut akan membuat suhu di Indonesia menjadi jauh lebih panas di beberapa wilayah, termasuk Pulau Jawa.
Lantas seperti apa itu fenomena Equinox? Berikut ulasannya.
BACA JUGA:Fenomena Bulan Purnama dan Supermoon 17-18 September 2024, Bisakah Dilihat di Indonesia?
Tentang Fenomena Equinox
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Equinox merupakan peristiwa saat Matahari berada tepat di atas ekuator khatulistiwa.
Atau dalam kata lain, Matahari berada di posisi terdekat dengan bumi. Hal ini menyebabkan waktu siang dan malam hampir sama di seluruh belahan dunia.
Fenomena astronomi ini juga terjadi rutin setiap tahunnya dalam periode Maret dan September.
Pada bulan Maret, fenomena ini dikenal sebagai Vernal Equinox. Sedangkan pada September disebut sebagai Autumnal Equinox.
Ketika fenomena Equinox terjadi, Matahari akan terbit dari Timur dan terbenan di Barat.
Sehingga posisi Matahari tidak condong ke Utara maupun Selatan, namun berada tepat di garis khatulistiwa.
Tanggapan BRIN Soal Fenomena Equinox
Di lain sisi, Thomas Djamaluddin selaku Profesor Riset Astronomoi dan Astrofisika Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) membantah bawah Equinox dapat menyebabkan suhu panas.