JAKARTA, DISWAY.ID -- Dalam rangka merayakan Hari Tani Nasional, Ninja Xpress bersama dengan Sita Pujianto urban farmer dari komunitas Jakarta Berkebun membahas metode Urban Farming.
Dalam pembahasan ini Ninja Xpress bersama Sita Pujianto juga memperkenalkan cara bercocok tanam yang bisa dilakukan di ruang terbatas.
Sebagai informasi, Urban Farming melibatkan pembudidayaan tanaman dan pemeliharaan hewan ternak di lingkungan perkotaan.
BACA JUGA:5 Tips Jitu Ninja Xpress Atasi Tantangan Slow Moving Inventory, Efektif Mengoptimalkan Ruang Gudang
BACA JUGA:Ninja Xpress Bagikan 6 Tips Memulai Bisnis Frozen Food di 2024 Agar Sukses ala Ninja Cold, Yuk Coba!
Adapun tujuan Urban Farming sendiri yakni memproduksi bahan pangan, memenuhi kebutuhan pokok, hingga menyediakan sumber pendapatan bagi komunitas sekitar.
Masyarakat di perkotaan bisa melakukan kegiatan ini dengan memanfaatkan ruang terbatas, dengan mini meningkatkan kesejahteraan ekonomi lokal.
Namun terdapat tiga hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memulai Urban Farming, apa saja? Simak informasinya berikut.
Ini 3 Hal Penting Sebelum Memulai Urban Farming
1. Pemilihan Media Tanam yang Tepat
Pilih media tanam yang sesuai, sebab tanah saja tidak cukup. Kamu perlu mencapurkan sekam bakar dan pupuk.
Cara ini dilakukan untuk memastikan akar dapat menembus pori-pori tanah dan mendapat nutrisi yang cukup.
Kemudian pilih pupuk alami seperti pupuk kandang atau kompos sisi makanan yang memberikan nutrisi tambahan untuk tanaman.
2. Waktu Penyiraman Tanaman yang Fleksibel