Adapun indikator keberhasilan program ini ditargetkan setelah nyamuk wolbachia minimal 60% dari populasi nyamuk yang ada di lingkungan.
Sedangkan dampaknya baru bisa dirasakan setelah 2 tahun.
BACA JUGA:Ngeri! Warga Kalimalang Dengar 2 Ledakan Besar Sesaat Pabrik Lilin di Bekasi Kebakaran
BACA JUGA:Sedang Isi Bahan Bakar, 2 Kapal di Muara Baru Hangus Terbakar
Ani menegaskan bahwa penyebaran nyamuk berwolbachia ini hanya merupakan pelengkap upaya penanggulangan DBD sehingga upaya lain, terutama PSN 3M+ masih tetap perlu dilakukan.
"Nyamuk Aedes aegypti wolbachia ini merupakan sebuah teknologi yang aman dan sudah teruji serta sudah diuji juga untuk 3 community effect jangka panjangnya," tandasnya.