JAKARTA, DISWAY.ID – Lebih baik sakit gigi daripada sakit hati, seringkali itu ungkapan untuk meluapkan perasaan patah hati.
Dilansir dari Calm, Praktisi Klinis Dr. Chris Mosunic, PhD, RD, CDCES, MBA mengatakan patah hati memang menyakitkan, tetapi ada cara untuk mengatasinya agar merasa lebih baik.
Berikut 5 tahap patah hati
Patah hati adalah pengalaman yang dialami sebagian besar dari kita di beberapa titik dalam hidup kita, dan reaksi alami terhadap sesuatu yang rusak adalah keinginan untuk memperbaikinya.
Menyembuhkan patah hati dimulai dengan memahami rasa sakit dan memberi ruang untuknya.
Mengapa patah hati itu menyakitkan? Pada tingkat biologis, tubuh kita terkadang bereaksi terhadap patah hati dengan cara yang sama seperti saat merespons rasa sakit fisik.
Otak kita mungkin menganggap patah hati sebagai rasa sakit emosional, dan mungkin merespons dengan melepaskan hormon stres, seperti kortisol. Hormon-hormon ini dapat menyebabkan gejala fisik, seperti dada sesak atau berat, sulit tidur, atau kehilangan nafsu makan.
Secara psikologis, patah hati dapat menimbulkan berbagai emosi, seperti kesedihan, kehilangan, dan bahkan duka.
Saat kita patah hati, kita tidak hanya kehilangan seseorang, tetapi juga impian, rencana, dan masa depan yang kita bayangkan bersama mereka. Kehilangan itu mencakup berbagai tingkatan, sehingga menjadi tantangan emosional yang rumit untuk diatasi.
1. Menyangkal
Ini sering kali merupakan salah satu tahap awal patah hati, saat realitas situasi belum diproses di otak kita. Anda mungkin merasa sulit menerima bahwa hubungan telah berubah atau berakhir.
2. Kemarahan dan menyalahkan
Rasa terkejut dapat digantikan oleh kemarahan atau frustrasi.
Kemarahan ini dapat diarahkan kepada diri sendiri, mantan pasangan, atau keadaan yang menyebabkan patah hati. Ini adalah cara umum untuk mengatasi kehilangan emosional dan mencoba memahaminya.
3. Tawar-menawar
Jika mengalami tahap ini maka Anda dilanda patah hati, kemungkinan besar Anda akan berharap dan berharap semuanya kembali seperti semula.
4. Depresi dan isolasi
Saat kenyataan mulai terasa, kesedihan dan depresi mungkin muncul. Merupakan hal yang umum untuk menarik diri dari kegiatan sosial dan mencari kesendirian untuk mengatasi kehilangan.
5. Menerima
Penerimaan adalah tempat penyembuhan yang sebenarnya dimulai. Ini tentang menerima kenyataan baru, melepaskan masa lalu dengan lembut, dan menantikan masa depan. Ini juga tentang memaafkan diri sendiri dan orang lain. Di sinilah gagasan untuk melanjutkan hidup mulai terbentuk secara realistis.
Cara mengatasi patah hati:
Ada sejumlah cara mengatasi patah hati.