Biasanya jika aspal masih baru, kecil kemungkinan kecelakaan horor dapat terjadi kecuali trek tersebut kotor dipenuhi debu.
BACA JUGA:Jelang MotoGP Mandalika, Fabio Quartararo Sapa Penggemar di Lombok
Ada konsekuensi cukup besar ketika sebuah sirkuit MotoGP dibangun tak jauh dari pantai atau daerah gurun seperti di Qatar.
Tak heran kondisi aspal atau lintasan akan diselimuti debu dari butiran-butiran kecil pasir dari pantai.
Insiden yang dialami Miguel Oliveira sendiri cukup mengerikan.
Usai terpelanting dari motornya, Oliveira mendarat jatuh ke aspal dengan posisi duduk tegak.
"Oliveira kemudian dibaringkan di atas tandu oleh petugas (masrshal) sebelum dibawa ke Medical Centre," papar Crash.
BACA JUGA:Federal Oil Apresiasi Podium Marc Marquez di Misano, Semoga Podium Lagi di Mandalika
BACA JUGA:Soal Hosting Fee, IMI Berharap MotoGP Mandalika Terus Berkelanjutan
Patah Tulang Pergelangan Tangan
Miguel Oliveira diragukan tampil di MotoGP Indonesia akhir pekan ini karena cedera parah-@88migueloliveira/Instagram-
Trackhhouse Racing mengabarkan bahwa pembalap telah dilarikan ke rumah sakit (RS) Mataram sebagai penanganan lanjut.
Setelah mendapat penanganan serius, pembalap Portugal itu divonis mengalami patah tulang pergelangan tangan kanan.
"Ia menjalani pemeriksaan CT scan 3D di rumah sakit Mataram untuk mengevaluasi apakah diperlukan operasi," tambah Trackhouse dalam unggahannya di Instagram.
Crash menyebut akibat cedera tersebut Oliveira diragukan bisa ikut balapan di MotoGP Indonesia akhir pekan ini.
BACA JUGA:Federal Oil Apresiasi Podium Marc Marquez di Misano, Semoga Podium Lagi di Mandalika