JAKARTA, DISWAY.ID - Badan Kependudukaan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) angkat bicara atas isu penambahan kementerian di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Deputi Bidang Advokasi Penggerak dan Informasi (ADPIN) BKKBN Sukaryo Teguh Santoso menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo Subianto.
BACA JUGA:Di Depan Mahasiswa Untar, Kepala BKKBN Bicara soal Kecerdasan dan Skor IQ Masyarakat Indonesia
Sebab, kata dia, hal tersebut merupakan hak prerogatif presiden.
"Jadi, Pak Presiden tentu sudah punya banyak pertimbangan. Kalau kami saat ini, ya artinya melaksakan saja apa yang jadi kebijakan pemerintah," kata Sukaryo usai acara diskusi dengan tema 'Kaukus Kependudukandan Pengentasan Kemiskinan Mencari Solusi untuk Pemimpin Baru', Jumat, 27 September 2024.
"Tapi juga bagian daripada pemerintah. Mau bentuknya apa, bentuknya apa, ya saya yakin lah. Dan kita percaya Pak Presiden itu punya visi yang sangat luar biasa untuk kedepannya," sambungnya.
BACA JUGA:Respons BKKBN Terkait Aturan Penyediaan Alat Kontrasepsi untuk Anak Sekolah
Hanya saja, ia berharap pemerintahan mendatang yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto menyiapkan lembaga yang bisa menjamin kesejahteraan masyarakat.
"Nah di sisi lain memang tata kelola itu menjadi penting, jadi kalau sekarang ini Pak Presiden dan tim sedang menyiapkan kelembagaan, mudah-mudahan kelembagaan ini betul-betul tidak hanya istilahnya sebagai bagian daripada," imbuhnya.
BACA JUGA:Gara-Gara Judi Online Rumah Tangga Hancur, Ini Langkah BKKBN
"Tapi betul-betulnya akan menjawab kebutuhan publik, gimana pemerintah betul-betul hadir di masyarakat dan menjamin adanya kesejahteraan," tuturnya.