JAKARTA, DISWAY.ID - Warga Jambi menajdi geger usai ditemukan wanita muda asal Serang, Banten tewas dalam kondisi mengenaskan di dalam lemari kos di Kelurahan Pakuan Baru, Kecamatan Jambi Selatan, pada Rabu malam 25 September 2024.
Lebih mirisnya lagi ternyata jasad wanita yang tewas di dalam lemari itu sudah dalam kondisi yang membusuk ketika ditemukan oleh warga. Indikasi awalnya wanita asal Serang itu tewas sudah beberapa hari yang lalu.
Bukan hanya itu saja, tetapi sajada wanita muda asal Serang itu ditemukan dalam keadaan terikat plus tanpa pakaian di bagian paling bawah lemari empat tingkat bersama tumpukan baju.
Kapolsek Jambi Selatan, AKP Suwondo mengonfirmasi bahwa pihaknya sudah langsung menuju ke lokasi unutk melakukan olah TKP terhadap penemuan mayat tersebut.
BACA JUGA:Kronologi Kecelakaan Miguel Oliveira di FP1 MotoGP Indonesia, Media Asing: Trek Berdebu dan Licin
"Benar, kami telah menerima laporan terkait penemuan mayat perempuan di dalam lemari kos. Tim kami langsung bergerak cepat ke TKP untuk melakukan penyelidikan," kata AKP Suwondo.
Kronologi penemuan mayat dalam lemari dimulai ketika pemilik kos curiga melihat pintu kamar terkunci selama beberapa hari. Bersama ketua RT setempat, mereka membuka kamar tersebut dan disambut dengan bau busuk yang menyengat.
Mayat seorang perempuan ditemukan tergeletak dalam lemari pakaian, tubuhnya sudah membusuk di bagian paling bawah lemari empat tingkat di atas tumpukan baju. Korban juga terikat tangan di belakang, menambah misteri dari kasus ini.
Pemilik kos segera melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian. Menurut Kapolsek Jambi Selatan, AKP Suwondo, korban diduga menjadi korban pembunuhan yang meninggal 3-4 hari lalu. Tubuh yang sudah membusuk menunjukkan bahwa korban telah lama berada dalam lemari itu.
BACA JUGA:PDIP Beberkan Kronologi Pemecatan Tia Rahmania, Terbukti Penggelembungan Suara di Pileg 2024
"Kondisi tangan terikat ke belakang," ujar Suwondo, memberikan petunjuk bahwa kemungkinan besar korban dibunuh dengan cara yang sadis.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap siapa pelaku di balik kematian tragis ini.
Dengan adanya tangan terikat di belakang, motif pembunuhan ini masih menjadi misteri yang harus dipecahkan. Semua bukti dan keterangan saksi akan dipelajari dengan seksama untuk menemukan titik terang dalam kasus ini.
Pihak berwenang bersama warga sekitar diharapkan dapat memberikan kerjasama penuh dalam mengungkap kebenaran dan mendapatkan keadilan bagi korban.
BACA JUGA:Fakta Kronologi Hubungan Asmara Guru dan Murid Yatim-Piatu di Gorontalo, 'Sering Membantu Tugas'