Final MilkLife Soccer Challenge Seri Ketiga 2024 Pertemukan Tim Antar Sekolah U-12 dan U-10

Senin 30-09-2024,08:22 WIB
Reporter : Dimas Rafi
Editor : Fandi Permana

JAKARTA, DISWAY.ID - MilkLife Soccer Challenge seri ketiga 2024 kini memasuki partai final mempertandingkan dua laga antar sekolah pada kelompok Usia (KU) 12 tahun.

Pertandingan tersebut tersaji dengan meriah serta menegangkan, karena mempertemukan SDUT Bumi Kartini Jepara yang sukses mempertahankan gelar juara usai mengalahkan SDIT Al Islam Kudus di Supersoccer Arena, Rendeng Kudus pada Sabtu, 28 September 2024 dengan skor akhir 4-1.

BACA JUGA:Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Yaman di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 Hari Ini 29 September 2024, Kick Off Pukul 19.30 WIB di Vidio

BACA JUGA:Prediksi Timnas Indonesia vs Yaman di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 Hari Ini: Susunan Pemain hingga Head to Head

Kemenangan ini menjadikan kartini-kartini muda asal Jepara ini sukses mencatatkan hattrick lantaran tiga kali juara beruntun dalam gelaran MilkLife Soccer Challenge yang diadakan di Kudus sepanjang 2024.

Selama tiga seri itu pula, SDUT Bumi Kartini Jepara selalu berjumpa dan menang atas SDIT Al Islam Kudus di partai final.

Pada laga lain KU 10 tahun, SDN Jambean 02 Pati kembali meraih podium tertinggi usai mengalahkan lawan terberat mereka yakni SD Muhammadiyah Birrul Walidain A asal Kudus dengan skor akhir 2-1.

Dua tim yang berjumpa di final yakni SDN Jambean 02 Pati dan SD Muhammadiyah Birrul Walidain A punya catatan sejarah tersendiri. 

Sejak seri 1 Kudus, mereka selalu bertemu di final dan silih berganti meraih kemenangan. Pada Seri 1 Kudus Maret lalu, SDN Jambean Pati 02 menang 4-2 atas SD Muhammadiyah Birrul Walidain. 

Di Kudus Seri 2 pada Juni lalu, giliran SD Muhammadiyah Birrul Walidain yang berhasil menundukkan wakil Pati tersebut dengan skor 3-2.

Rekaman adu kebolehan di dua seri sebelumnya ini yang membuat partai final KU 10 pada MilkLife Soccer Challenge Kudus Series 3 2024 ini berjalan dengan tensi yang begitu tinggi sejak peluit babak pertama ditiup oleh wasit Imam Handoko.

Bagi Hafiza, kemenangan atas wakil Kudus ini menjadi catatan istimewa tersendiri karena ia juga sukses menjadi pencetak gol terbanyak KU 10. 

Sejak babak awal hingga partai final, putri kelahiran Pati, 3 Maret 2014 ini berhasil mengemas 47 gol.

BACA JUGA:Nasib Naturalisasi Hilgers dan Eliano Jelang Timnas Indonesia Vs Bahrain, Sumardji: Insya Allah Bisa Main

“Tadi awalnya deg-degan karena kami sempat ketinggalan di menit awal banget. Aku mengira malah akan kalah. Tapi alhamdulillah ini hasil latihan terus dan dukungan sekolah serta doa orang tua, kami bisa bangkit karena pelan-pelan nambah gol terus. Ini bukti kalau kita tidak boleh menyerah pasti ada hasil,” ucap Hafiza.

Kategori :