"Menariknya, bahan baku nabati seperti minyak kelapa sawit dapat digunakan untuk menghasilkan biofuel melalui metode konvensional dan lanjutan tergantung dari keadaannya," tukas Tatang.
"Apalagi minyak kelapa sawit yang memiliki hasil panen tertinggi di antara tanaman nabati lainnya diyakini menjadi bahan baku paling ekonomis untuk biodiesel. Siklus hidup pohon kelapa sawit 30 tahun juga berarti nilai penyerapan karbon yang dilepaskan ke atmosfer tinggi," imbuhnya.
"Dengan memanfaatkan potensi biofuel, Indonesia dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan sekaligus meningkatkan ketahanan energi nasional," tandas Tatang.