JAKARTA, DISWAY.ID - Mees Hilgers dan Eliano Reijnders sudah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), yang mana mereka telah melakukan sumpah pada Senin, 30 September 2024 malam WIB.
Kedua pemain yang berdarah Belanda-Indonesia tersebut juga telah menjalani sesi photoshoot dengan memakai jersey home Timnas Indonesia pasca menjadi WNI.
Namun yang menjadi sorotan yakni nomor punggung yang dipakai Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, yakni 20 dan 7 karena sebenarnya dua nomor itu sudah ada yang punya di skuad Garuda.
Sebelum datangnya Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, nomor punggung 20 di Timnas Indonesia dipegang Shayne Pattynama, dan nomor 7 sudah ada Marselino Ferdinan.
BACA JUGA:Mees Hilgers dan Eliano Rejinders Resmi Jadi Warga +62, Tapi Kok Ambil Sumpah WNI di Belgia?
Kini timbul pertanyaan, bagaimana nasib Shayne Pattynama dan Marselino Ferdinan setelah kedatangan Mees Hilgers erta Eliano Rejinders?.
Pertanyaan itu sekarang jelas hanya bisa dijawab oleh pelatih Shin Tae-yong, semoga semua pemain tetap dapat berkontribusi bersar dalam membela lambang negara Merah-Putih.
Ada kemungkinan bahwa pemilihan nomor punggung 20 dan 7 hanya untuk keperluan photoshoot, mengingat di klub sebelumnya, Mees Hilgers menggunakan nomor punggung 2 di FC Twente.
Sementara untuk Eliano Reijnders, dia menggunakan nomor punggung 23 di PEC Zwolle. Saat ini, nomor punggung 2 di Timnas Indonesia dikenakan oleh Calvin Verdonk, dan nomor punggung 23 oleh Justin Hubner.
BACA JUGA:Sah! Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Resmi Jadi WNI: Siap Perkuat Timnas
Yang pasti, nama-nama Mees Hilgers dan Eliano Reijnders sudah dapat didaftarkan untuk laga melawan Bahrain dan China pada matchday ketiga dan keempat Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada tanggal 10 dan 15 Oktober 2024.
Batas akhir pendaftaran pemain untuk laga melawan Bahrain baru akan ditutup pada Kamis, 3 Oktober 2024. Kehadiran kedua pemain ini diharapkan dapat membantu Timnas Indonesia mencapai target empat poin yang diinginkan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam lawatan mereka ke Bahrain dan Tiongkok.
Pengambilan sumpah Mees dan Eliano dilakukan di Auditorium Kedubes RI untuk Belgia, Brussel merupakan suatu keputusan yang strategis dan efisien.
Meskipun sebenarnya idealnya dilakukan di Jakarta, Indonesia, namun dikarenakan padatnya jadwal Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, maka keputusan untuk melangsungkan acara tersebut di Brussel adalah keputusan yang tepat.