Mees Hilgers dan Eliano Rejinders Resmi Jadi Warga +62, Tapi Kok Ambil Sumpah WNI di Belgia?

Mees Hilgers dan Eliano Rejinders Resmi Jadi Warga +62, Tapi Kok Ambil Sumpah WNI di Belgia?

Mees Hilgers dan Eliano Rejinders Resmi Jadi Warga +62, Tapi Kok Ambil Sumpah WNI di Belgia?-@meeshilgers-Instagram

JAKARTA, DISWAY.ID - RESMI! Mess Hilgers Eliano Reijnders telah ambil sumpah WNI atau Warga Negara Indonesia pada Senin, 30 September 2024.

Kedua bintang Eredivisie Belanda itu sudah dinyatakan sah menyandang status sebagai warga +62 usai mengambil sumpah di Belgia pada pukul 15.00 waktu setempat.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengumumkan pengambilan sumpah WNI dari Mees Hilgers dan Eliano Reijnders yang dilakukan di Brussel, Belgia.

Dengan diambilnya sumpah WNI itu maka Eliano dan Mees sudah dipastikan siap dibawa skuad Timnas Indonesia asuhan Shin Te-yong dalam laga berat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Bahrain dan Tiongkok.

BACA JUGA:Sah! Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Resmi Jadi WNI: Siap Perkuat Timnas

Hilgers saat ini membela Twente, sedangkan Reijnders memperkuat Zwolle yang juga tampil di kasta tertinggi Liga Belanda tersebut.

Hilgers memiliki darah Indonesia dari garis ibunya. Kakeknya yang bernama Hendrik Victor Tombeng lahir di Ambon, sedangkan neneknya, Muhija Muchtar lahir di Jakarta. Ibu Hilgers bernama Linda Tombeng.

Kok Mees Hilgers dan Eliano Rejinders Ambil Sumpah WNI di Belgia, Bukan di Belanda?

Pengambilan sumpah Mees dan Eliano dilakukan di Auditorium Kedubes RI untuk Belgia, Brussel merupakan suatu keputusan yang strategis dan efisien.

BACA JUGA:Momen Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Disumpah WNI di KBRI Belgia: Saya Siap Bela Timnas Indonesia

Meskipun sebenarnya idealnya dilakukan di Jakarta, Indonesia, namun dikarenakan padatnya jadwal Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, maka keputusan untuk melangsungkan acara tersebut di Brussel adalah keputusan yang tepat.

Hilgers yang bermain untuk FT Twente dan Reijnders sebagai pemain PEC Zwolle, memiliki jadwal yang sangat padat dan tidak dapat memberikan jeda waktu jika pengambilan sumpah dilakukan di Indonesia.

Sehingga, keputusan untuk melaksanakan acara tersebut di Brussel tidak hanya mempertimbangkan kenyamanan kedua pemain, tetapi juga memastikan bahwa proses pengambilan sumpah berjalan lancar tanpa kendala.

"Kedua pemain tersebut tidak punya jeda waktu jika pengambilan sumpah harus di Indonesia. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk melangsungkan acara ini di Brussel," kata Erick yang mewakili PSSI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: