JAKARTA, DISWAY.ID - Direktur Utama B-Universe Rio Abdurrachman mengatakan bahwasanya Presiden Jokowi akan membuka forum BNI Investor Daily Summit 2024 di JCC pada 8 Oktober 2024.
"Kita bersyukur, berkat hasil lobi-lobi yang intens dari pak Enggar kepada Presiden Jokowi, yang insya allah beliau berkenan untuk membuka forum investasi terbesar ini," katanya saat jumpa pers di Menara BNI, Jakarta Barat dikutip 1 Oktober 2024.
"Ini merupakan salah satu sinyal, bagaimana presiden sangat mengapresiasi kami khususnya media sebagai salah satu pilar demokrasi bangsa ini," tambah Rio.
BACA JUGA:BNI Investor Daily Summit 2024 Siap Digelar, Angkat 15 Isu Penting
BNI Investor Daily Summit 2024 akan dihadiri lebih dari 50 speakers yang kompeten dan mumpuni di bidangnya masing-masing.
Tak hanya speakers dari dalam negeri, BNI Investor Daily Summit 2024 juga menghadirkan dua pembicara internasional yaitu Justin Yi Fulin dan Dr Rebeca St Maria.
"Ada dua pembicara internasional dalam forum nanti, yaitu Justin Yi Fulin, mantan Chief Economist di World Bank, yang akan memaparkan tentang bagaimana posisi dan peran Indonesia di kancah ekonomi global," ujar Rio.
"Dan yang kedua ada Dr Rebeca St Maria yang merupakan Executive Director of The Asia-Pasific Economic Cooperation (APEC) yang akan memaparkan tentang posisi dampak Indonesia terhadap ekonomi kawasan Asia," lanjut Rio.
Ia berharap BNI Investor Daily Summit 2024 bisa jadi seperti tahun-tahun sebelumnya, yakni bisa menjadi ruang pertukaran gagasan, serta perumusan solusi strategis dalam melangkah ke indonesia baru dan maju.
BACA JUGA:Delegasi Kereta Api Malaysia Kunjungi Stasiun BNI City, Langsung Jajal Commuter Line Basoetta
"Forum ini benar-benar komprehensif dari perspektif global kawasan Asia dan juga tentu di domestik," tambahnya.
Sebagai informasi, BNI Investor Daily Summit 2024 akan mengangkat 15 isu penting, yaitu soal energi, pertambangan, pasar modal, teknologi, layanan keuangan, layanan kesehatan, industri kreatif, pariwisata dan lain-lain.
Acara ini juga akan menghadirkan para pemangku kepentingan dari sektor pemerintahan, bisnis, dan investor, lebih dari 50 pembicara Nasional dan global serta lebih dari 300 CEO dari berbagai perusahaan.