“Kolaborasi ini adalah bagian dari strategi kami untuk terus menggali potensi bisnis di berbagai ekosistem, khususnya di sektor transportasi yang menjadi salah satu pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional," terang Riduan.
"Kami percaya, melalui inovasi digital yang Adaptif dan Solutif, kami dapat memberikan nilai tambah bagi percepatan ekonomi digital Indonesia,” tambahnya.
Tak hanya itu, Bank Mandiri juga turut memperluas layanan top up saldo Kartu Multi Trip (KMT) melalui aplikasi Livin' by Mandiri.
Layanan ini menurut Riduan, akan memudahkan pengguna transportasi umum dalam mengisi saldo kartu mereka dengan lebih praktis.
BACA JUGA:Catat Tanggalnya, GIVI Bakal Luncurkan Produk Baru di IMOS 2024
BACA JUGA:Polisi: Andrew Andika Dinyatakan Pecandu Narkoba Kategori Sedang, Akan Direhabilitasi
Selain mendukung transaksi ritel, kerja sama ini juga mencakup solusi keuangan lainnya, seperti penawaran layanan payroll untuk karyawan KAI Group dan berbagai benefit yang termasuk dalam paket Employee Package Benefit.
Layanan ini memungkinkan karyawan KAI untuk menikmati berbagai kemudahan dalam pengelolaan keuangan pribadi, mulai dari layanan perbankan hingga fasilitas pinjaman dengan suku bunga kompetitif.
Sementara itu, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo, menyampaikan kolaborasi ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan efisiensi operasional KAI.
"Kami melihat Bank Mandiri sebagai mitra strategis yang dapat mendukung berbagai kebutuhan operasional dan pengembangan kami. Layanan perbankan digital dari Bank Mandiri akan sangat membantu kami dalam meningkatkan layanan kepada pelanggan dan mempercepat digitalisasi di lingkungan KAI," ungkap Didiek.
“Kerja sama ini adalah salah satu wujud nyata sinergi BUMN dalam menciptakan ekosistem digital yang lebih kuat dan terintegrasi di Indonesia. Dengan berbagai inovasi dan layanan perbankan digital yang ditawarkan, Bank Mandiri dan KAI Group siap membawa sektor transportasi ke era baru yang lebih modern, efisien, dan berkelanjutan,” pungkas Didiek.