Adapun rincian objek yang terbakar, yaitu bangunan perumahan sebanyak 637 kejadian, instalasi luar gedung 480 kejadian, sampah 267 kejadian, tumbuhan 215 kejadian, kendaraan 118 kejadian, lapak 40 kejadian, bangunan industri 32 kejadian, dan lainnya 156 kejadian.
BACA JUGA:Penyebab Kebakaran Gedung Bakamla Diungkap Kabakamla: Api Duduga Muncul dari Kantor Komnas Perempuan
Pada tahun 2023, terdapat beberapa faktor dugaan penyebab terjadinya kebakaran, yakni karena listrik 1.216 kejadian, membakar sampah 337 kejadian, gas, 205 kejadian, rokok 130 kejadian, lilin 1 kejadian, dan lainnya 397 kejadian.
Berdasarkan data tersebut, penggunaan listrik masih menjadi faktor terbesar penyebab terjadinya kebakaran di DKI Jakarta.
Selain itu, pada 2023, dugaan penyebab karena membakar sampah dan rokok trennya juga mengalami kenaikan daripada tahun sebelumnya.
Kejadian kebakaran yang disebabkan dua faktor tersebut terus meningkat di musim kemarau ekstrem 2023.