Menurut klaimnya, Edward Akbar kerap emosional, tak jarang membanting-banting barang.
Mirisnya, barang-barang yang dibanting itu dilempari kepada anaknya, Kimberly.
Sebagai seorang Ibu, Zainal mengaku sakit hati dan kasihan kepada Kimberly.
Dia menyebut, sikap dan sifat keras Edward Akbar itu diketahuinya sejak tahun 2019.
BACA JUGA:Dalam Proses Cerai, Kimberly Ryder Bakal Jalani Ibadah Umroh Minta Doa Dapat Jodoh Terbaik
Beruntung, Kimberly Ryder tidak mengalami luka-luka saat Edward Akbar melakukan KDRT.
Zainal mulanya mengaku tak tahu KDRT Eward Akbar kepada Kimberly terjadi mulai 2019.
"Dia (Kimberly) dari tahun 2019 udah disiksa, itu saya nggak tahu lho," ucapnya.
Seandainya ia tahu Kimberly mendapat perlakukan keras dari suaminya itu, Zainal mengaku akan minta putrinya cerai.
"Kalau saya tahu dari 2019 udah cut," tegasnya.
Kimberly Mampu Bersabar
Zainal mengaku sedih, meski mendapat perlakuan keras dari Edward Akbar, Kimberly masih mau bertahan.
Menurutnya sang putri mau menerima dengan sabar, bahkan sampai harus membantu kendala kehidupan.
"Tapi anak saya menerima dengan kesabaran, membantu kendala kehidupan, keuangan, mestinya lu berterimakasih, kenapa lu begini," ucap Irvina.
Irvina membeberkan sejumlah barang berharga seperti ponsel iPhone kerap dibanting-banting.
BACA JUGA:Sidang Perceraian Kimberly Ryder Ditunda Gegara Edward Akbar Belum Kumpulkan Bukti Eksepsi