JAKARTA, DISWAY.ID-- Mungkin sebagian masyarakat masih belum mengetahui fungsi batu-batu di jalur rel kereta.
PLH Humas KAI Daop 1 Jakarta, Tohari menjelaskan beberapa alasan kenapa rel kereta api menggunakan batu.
BACA JUGA:Kereta Api Makin Digemari Wisatawan Mancanegara, Jumlah Penumpang Tembus 500 Ribu Turis
BACA JUGA:Rute Favorit Bule Melancong Naik Kereta Api Tak Hanya Yogyakarta, KAI Ungkap Data Perjalanan
Tohari mengatakan bahwasanya batu-batu yang tampak sederhana itu punya peran yang sangat vital.
"Bukan sekadar pengganjal, mereka adalah kunci di balik kokoh dan stabilnya jalur kereta, bahkan saat kereta terberat melintas dengan kecepatan tinggi," katanya Minggu 6 Oktober 2024.
"Rahasianya terletak pada kemampuan batu dalam meredam getaran dan mendistribusikan beban secara merata," tambahnya.
Batu kerikil yang ditempatkan di bawah rel kereta api, yang sering disebut sebagai balast, memiliki beberapa fungsi penting kata Tohari.
"Pertama ialah stabilitas dan distribusi beban," kata Tohari.
BACA JUGA:Jalur Ganda Kereta Api Bogor - Sukabumi Rampung, Telan Anggaran hingga Rp 2,2 Triliun
BACA JUGA:Begini Fasilitas Kereta Suite Class Compartment dan Luxury, Layak Jadi Incaran
"Kerikil membantu mendistribusikan beban dari rel dan bantalan rel secara merata ke tanah di bawahnya, mencegah deformasi dan pergeseran rel yang bisa membahayakan keselamatan," lanjutnya.
Selanjutnya sebagai drainase.
Batu kerikil kata Tohari, membantu mengalirkan air hujan agar tidak menggenang di sekitar rel, sehingga mengurangi risiko korosi dan menjaga fondasi tetap kering dan stabil.
Lalu sebagai pengendalian vegetasi