JAKARTA, DISWAY.ID - Musisi Betawi Muhammad Amrullah atau yang lebih dikenal Kojek Betawi resmi merilis album dari Sajak.
Kojek Betawi merupakan seorang rapper asal Indonesia yang sosoknya dikenal sebagai musisi yang memasukkan unsur budaya Betawi ke dalam musik hip hop dan rap.
Album dari Sajak dirilis Kojek dalam rangka merayakan 100 tahun Sitor Situmorang.
BACA JUGA:Lirik Lagu Du Di Dam - Enno Lerian yang Viral Gegara Tarian Vadel Badjideh
Raja Usu Sitor Situmorang merupakan seorang sastrawan dan wartawan Indonesia asal Sumatera Utara yang hidupnya tak jauh dari dunia tulis-menulis.
Sitor Situmorang terkenal dengan sajak-sajaknya yang memuji keindahan Danau Toba dan ihwal masyarakat Batak yang disebut "tanah marga-marga".
Oleh karena itu, dalam merayakan 100 tahun Sitor Situmorang, Kojek merilis album dari sajak-sajak Sitor.
Album bertajuk "Dari Jembatan Semanggi menuju 36 Jembatan Kota Paris" berisi 10 lagu yang diambil dari 10 Sajak Sitor Situmorang.
Album tersebut terinspirasi karena sosok Sitor Situmorang yang lama tinggal di Paris memiliki banyak puisi tentang kota tersebut dan kenangan masa sekolah di Jakarta.
BACA JUGA:Lirik Lagu Gara-Gara Sebotol Minuman yang Viral di TikTok, Ternyata Begini Maknanya...
Sehingga, menjadikan sajak sastrawan asal Indonesia itu bersentuhan antara Jakarta dan Paris.
Selain itu, Kojek juga menangkap karya Sitor yang bersentuhan dengan di Jakarta.
10 Sajak Sitor Situmorang yang Dijadikan Album Kojek
Album bertajuk "Dari Jembatan Semanggi menuju 36 Jembatan Kota Paris" dirilis Musik Bagus Records.
Berikut 10 sajak sitor yang dijadikan rap oleh Kojek.
- Pasar Senen
- Paris Janvier
- Jakarta
- Lagu Jembatan Kota Paris
- Sacre Coeur
- Si Anak Hilang
- Boulevard Montparnasse
- Purnama Ibu Kota
- Eksil
- Pont Neuf