Menkominfo Budi Arie Pastikan Kemajuan Teknologi Digital Tak Singkirkan Peran Manusia

Rabu 09-10-2024,17:32 WIB
Reporter : Ayu Novita
Editor : Subroto Dwi Nugroho

JAKARTA, DISWAY.ID -- Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi pastikan perkembangkan teknologi digital tak akan gantikan usaha manusia, dan tidak ada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). 

"Jangan khawatir. Tadi Pak Roy (Presiden Director of PT IBM Indonesia) sudah bilang kemajuan teknologi digital itu tidak menyingkirkan manusia," ujar Budi Arie kepada wartawan di Kantor Kominfo pada Rabu, 9 Oktober 2024. 

Budi Arie, menyampaikan bahwa dengan adanya teknologi digital ini tidak menghilangkan manusia tetapi meningkatkan kualitas manusia.

BACA JUGA:Profil Ketum Partai Garuda Ahmad Ridha Sabana, Disebut dalam Dugaan Penganiayaan Selebgram

BACA JUGA:Link Cetak Kartu Ujian SKD CPNS 2024, Bisa Akses Melalui sscasn.bkn.go.id

"Jadi kemajuan teknologi digital harus dimaknai untuk membuat kapasitas kita juga meningkat. Kamu sebelum nanya, risetnya udah cepat. Bikin sesuatu lebih cepat," pungkas Budi Arie. 

Adapun, Kominfo dan PT IBM Indonesia lakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) atau nota kesepakatan dalam mendukung pembangunan teknologi dan digital hadir di Indonesia dengan peningkatkan talenta digital.

Budi Arie Setiadi menjelaskan bahwa Indonesia memerlukan peningkatan talenta digital untuk mewujudkan 15 juta digital talent pada 2030 dengan cara peningkatan kecepatan dan kapasitas digital talent di Indonesia.

"Perlu peningkatan kecepatan dan juga kapasitas dalam isu digital talent di Indonesia," jelas Budi Arie di Kantor Kominfo pada Rabu, 9 Oktober 2024. 

BACA JUGA:Pengakuan Mensesneg Soal Sosok Jokowi, Pekerja Keras, Staminanya Luar Biasa

BACA JUGA:Kapan Hari Guru Nasional 2024? Cek Jadwalnya di Sini

Budi Arie mengungkapkan bahwa digital talent merupakan komitmen pemerintah dalam mewujudan pemerataan pembangunan yang merata.

Presiden Director of PT IBM Indonesia, Roy Kosasih menjelaskan bahwa untuk mencapai target di 2030.

Ia sudah menargetkan untuk memberikan pendidikan digital kepada 30 juta orang.

Terutama dibidang Artificial Intelligence (AI), Hybrid Cloud, dan Cyber Security. 

Kategori :