JAKARTA, DISWAY.ID - Sebagai salah satu perusahaan elektronik ternama asal Indonesia, Polytron selalu berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di bidang teknologi.
Salah satu cara yang dilakukan oleh Polytron adalah dengan menjalin kerja sama dengan Indonesia Chip Design Collaborative Center (ICDeC) dalam meluncurkan program pelatihan desain chip di kota Kudus, pada 4 Oktober 2024.
BACA JUGA:Ini Dia 5 Jenis AC Polytron Beserta Kegunaannya, Jangan Sampai Salah Pilih
BACA JUGA:Polytron Fox-R Limited Edition Mejeng di GIIAS 2024 Surabaya
Menurut keterangan Chief Operating Officer Polytron, Roberto S. Hartono, jumlah terkini peserta yang mengikuti program ini sudah mencapai ratusan.
“Jumlah pendaftar mencapai 333 orang, dan setelah melalui proses seleksi, sebanyak 50 peserta berhasil lolos untuk bergabung. Ini adalah pencapaian luar biasa,” ujar Roberto dalam keterangan tertulis resminya pada Rabu 9 Oktober 2024.
Menurut Roberto, hal ini menunjukkan antusiasme tinggi generasi muda Indonesia untuk mempelajari teknologi terkini yang mutakhir.
“Hal tersebut sejalan dengan visi Indonesia menuju masa depan yang gemilang dalam industri semikonduktor menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.
BACA JUGA:Intip Bocoran Spesifikasi Samsung A16 5G yang Bakal Rilis, Meluncur dengah Chipset Lebih Unggul?
Rencana ini pun mendapatkan sambutan baik dari berbagai mitra global Indonesia. Contohnya dari IMEC Belgia, Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Urusan Komersial, Cadence Asia Pasifik, serta sejumlah kementerian di Indonesia.
Menurut Frank Lu dari TETO Taiwan, Taiwan sebagai bagian dari industri semikonduktor global tertarik pada inisiatif ICDEC, yang saat ini telah berada pada langkah yang benar untuk menyiapkan sumber daya manusia unggul.
“Taiwan bersama berbagai perusahaan desain chip dan pembuat chip siap berkolaborasi dengan ICDEC dalam mempercepat inisiatif ini melalui langkah-langkah strategis berikutnya,” ujarnya Frank Lu.
Sementara itu, Luc Laeveren dari IMEC Belgia juga turut mengungkapkan apresiasinya atas kerja sama IMEC Belgia dengan Polytron.
“IMEC siap bekerja sama secara aktif untuk menerima pelajar Indonesia melakukan pelatihan di Leuven, Belgia, dan hal ini akan mempererat hubungan kedua negara dalam rantai nilai global industri semikonduktor,” ujar Luc.